Dirjen Migas sebut pemerintah manfaatkan LNG penuhi kebutuhan gas bumi

1 day ago 2
Pemerintah merancang pasokan tidak hanya melalui jaringan pipa, tetapi juga memanfaatkan liquefied natural gas atau LNG.

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerl( ESDM) Tri Winarno mengatakan pemerintah bakal memanfaatkan lebih jauh penggunaan gas alam cair (liquefied natural gas atau LNG) untuk memenuhi kebutuhan gas bumi nasional.

“Pemerintah merancang pasokan tidak hanya melalui jaringan pipa, tetapi juga memanfaatkan liquefied natural gas atau LNG,” kata Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Tri mengatakan, pasokan LNG nantinya akan digunakan untuk pembangkit listrik di Sumatera Utara, Jawa Barat, Bali, serta untuk proyek gasifikasi PLN di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, dan Papua.

Selain itu, kebutuhan gas pipa nantinya juga akan mendukung proyek-proyek besar, seperti Pabrik Pupuk Indonesia Bintuni yang ditargetkan beroperasi 2029, dan proyek petrokimia Masela dan pengembangan pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM-3) yang direncanakan mulai tahun 2030.

Lebih lanjut, Tri mengatakan upaya-upaya ini senada dengan kebutuhan gas bumi nasional yang diprediksi akan terus meningkat, termasuk untuk pembangkit listrik dan industri pupuk.

“Kebutuhan gas untuk kelistrikan dan pupuk akan mengalami pertumbuhan signifikan hingga tahun 2035,” kata Tri.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Arief Setiawan Handoko memprediksi akan terjadi penurunan keseimbangan pasokan gas bumi nasional pada periode 2025-2035.

“Kondisi defisit ini sudah terjadi sejak 2025, dan ini dipengaruhi atau disebabkan utamanya karena penurunan natural atau natural declining dari pemasok yang belum dapat diimbangi dengan temuan cadangan dan produksi dari lapangan gas bumi baru,” kata Arief.

Dengan tren penurunan dan natural declining dari pemasok yang belum dapat diimbangi dengan temuan cadangan baru, Arief mengatakan penting untuk memiliki pasokan gas bumi yang berasal dari hasil regasifikasi LNG domestik.

“Sejak pertengahan 2024, sudah kita minta dari SKK Migas dan ESDM untuk mendapatkan alokasi LNG (liquefied natural gas),” ujar dia pula.

Baca juga: Menteri ESDM tegaskan stok LNG masih mencukupi kebutuhan dalam negeri

Baca juga: PGN ungkap faktor defisit gas bumi yang diprediksi terjadi 2025-2035

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |