Direktur Pontren Kemenag ke Sulsel untuk persiapan MQK Nasional 2025

4 weeks ago 9
Sementara dipersiapkan semuanya dan kita di Sulsel yang akan menjadi tuan rumahnya. Insyaallah kegiatan akan dilaksanakan awal Oktober 2025

Makassar (ANTARA) - Direktur Pondok Pesantren (Pontren) Kementerian Agama RI, Basnan Said bersama rombongannya mengunjungi Kanwil Kemenag Sulsel serta Pemprov Sulsel membahas rencana pelaksanaan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Tingkat Nasional VIII.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid di Makassar, Rabu, mengatakan rombongan Direktorat Pontren Kemenag RI ke Sulsel itu untuk membahas persiapan pelaksanaan MQK tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Sulsel.

Baca juga: Bupati Wonosobo: MQK berdampak positif bagi pesantren

"Sementara dipersiapkan semuanya dan kita di Sulsel yang akan menjadi tuan rumahnya. Insyaallah kegiatan akan dilaksanakan awal Oktober 2025," ujarnya.

Ali Yafid mengaku bangga dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas ditunjuknya Sulsel sebagai tuan rumah, khususnya di wilayah Sengkang, Kabupaten Wajo.

Dia menyatakan, Pondok Pesantren Assadiyah Sengkang, yang dikenal sebagai salah satu pesantren tertua dan terkemuka di Sulsel, dipilih sebagai tuan rumah berkat perannya dalam mendukung pendidikan keislaman dan pengembangan tradisi pesantren

"Suatu kehormatan dan keberkahan besar bagi kami dengan ditunjuknya Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah event nasional MQK," katanya.

Sementara itu, Direktur Pontren Kemenag RI, Basnan menyampaikan bahwa kegiatan MQK bertujuan memperkuat tradisi membaca dan memahami kitab kuning sebagai warisan keilmuan pesantren.

Baca juga: Pemprov Aceh gelar MQK kitab kuning dengan total hadiah Rp1,4 M

"Kami percaya Sulawesi Selatan, khususnya Ponpes Assadiyah, memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan MQK ini," katanya.

Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) adalah ajang kompetisi membaca dan memahami kitab kuning yang diikuti oleh santri dari seluruh Indonesia.

Kegiatan itu bertujuan memperkuat tradisi keilmuan pesantren dan meningkatkan pemahaman Kitab Turats yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren.

Dengan dukungan penuh dari Kemenag Sulsel, Pemprov Sulsel, dan berbagai pihak terkait, diharapkan MQK Nasional VIII di Pondok Pesantren Assadiyah, Sengkang, dapat berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi pendidikan pesantren di Indonesia.

Baca juga: Menag : MQK merupakan olimpiadenya pondok pesantren

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |