Dinas SDA diminta segera rampungkan pemasangan sheetpile Pesanggrahan

2 hours ago 2
Kalau untuk Kedoya Selatan itu sekitar 700 meter yang memang sampai saat ini belum di-sheetpile...,

Jakarta (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta diminta segera merampungkan pemasangan sheetpile (turap) Kali Pesanggrahan sebagai upaya antisipasi banjir.

Hal itu menyusul banjir di wilayah Kedoya Selatan dan Kembangan Selatan disebabkan oleh luapan kali tersebut.

Lurah Kedoya Selatan Aryan Syafari kepada pers di Jakarta pada Selasa malam menyebut terdapat 700 meter bagian Kali Pesanggrahan di wilayah Kedoya Selatan yang belum diturap.

"Kalau untuk Kedoya Selatan itu sekitar 700 meter yang memang sampai saat ini belum di-sheetpile. Tapi ada beberapa di wilayah kelurahan lain sudah. Kita harapkan Kali Pesanggrahan yang belum segera di-sheetpile oleh SDA," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa banjir yang merendam sebagian RT di RW 05 Kedoya Selatan hingga sempat mencapai ketinggian dua meter bukan disebabkan oleh tanggul yang jebol.

"Melihat di lapangan tadi, kita melihat memang ini tidak ada tanggul yang jebol, karena memang ini debit air yang sangat tinggi, sehingga ada beberapa titik di RT ini yang memang terjadi banjir di lingkungannya," kata Aryan.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pihak Dinas SDA Jakarta untuk segera merampungkan pemasangan turap di kali tersebut.

"Pemasangan sheetpile di bagian kiri dan kanan kali," imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebut bahwa akibat luapan Kali Pesanggrahan, seluruh kegiatan penanggulangan banjir, termasuk pengerukan dan pemasangan turap diberhentikan sementara.

"Genangan kiriman dari hulunya udah tinggi ya, jadi pengerukan juga kita berhentikan sementara. Alat-alat berar kita pinggirkan dulu, takutnya hanyut juga kan," ucap Purwanti.

Namun demikian, pihaknya tetap mengupayakan penggunaan pompa di area-area yang bisa diterapkan penggunaan pompa.

"Tapi pompa-pompa kita tetap jalan ya, supaya genangan tidak semakin bertumpuk," ujar Purwanti.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan 300 personel Sudin SDA, termasuk operator pompa untuk menanggulangi banjir di wilayah Jakbar, terutama di Kembangan Selatan, Kedoya Selatan dan Rawa Buaya.

"Genangan yang sudah dijangkau biasanya pakai pompa apung. Tapi kalau yang di jalan-jalan utama itu pompa-pompa mobile, kemudian ada pompa stasioner juga," ucap Purwanti.

Meskipun telah bersiaga, baik dengan kesiapan personel serta fasilitas pompa, pihaknya berharap agar luapan kali segera menyusut.

"Intinya kita siaga aja. Kita lagi nunggu ini ya mudah-mudahan cepat surut," tutur Purwanti.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |