Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memeriksa sedikitnya 97 ekor sapi kurban di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) Jalan Moh Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Pagi ini kita sedang berada di TPnHK Lembu Gajah, Jagakarsa untuk memeriksa 97 ekor sapi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Siti Halimah kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Halimah mengatakan pemeriksaan itu dimulai dari memastikan umur hewan, pertumbuhan gigi dan tanduk, serta pemeriksaan kesehatan lainnya.
Dinyatakan dalam pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya suatu kelainan, sehingga sapi sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan penyakit sapi-sapi yang kelihatan aneh," ucapnya.
Baca juga: Sapi limousin banyak dibeli pejabat untuk hewan kurban di Jakarta
Hingga kini, Sudin KPKP Jakarta Selatan telah memeriksa 6.500 ekor sapi di 53 lokasi. Hewan kurban itu telah diberikan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Nantinya, jumlah akan terus bertambah mengingat pemeriksaan dilakukan hingga H-1 Idul Adha.
Suku Dinas KPKP akan menyebarkan petugas ke 10 kecamatan di Jakarta Selatan untuk memeriksa setiap tempat penampungan.
"Harapan dari pemeriksaan ini, para pembeli merasa aman bahwa sapi yang mereka beli sudah bebas, aman dan sehat untuk dikonsumsi," ujarnya.
Sementara, pedagang sapi kurban di Jagakarsa bernama Nur Wahid mengaku senang tempat jualannya diperiksa dan diberikan edukasi oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan.
Baca juga: Pemprov DKI distribusikan 621 ekor sapi untuk warga Jakarta
"Menurut saya, bagus karena sebagai bahan untuk pembelajaran kita, misalnya kita ada kurang atau harus diperbaiki dari segi kualitas kandang atau pakan dan lainnya," ujar Wahid.
Dia mengatakan usahanya telah berdiri sejak 2014 dan sapi miliknya berasal dari Magetan, Jawa Timur.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
