Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Diahub) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, memastikan bahwa operasional transportasi bus sekolah gratis yang disediakan di daerah itu, bisa mengantar hingga menjemput pelajar ke titik lokasi aman.
"Dari empat unit armada yang disediakan ini seperti bus tiga perempat berkapasitas masing-masingnya bisa mengangkut 30 orang, dan ini nanti akan mengantar dan menjemput ke titik sekolah masing-masing," kata Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Selasa.
Ia mengungkapkan, layanan transportasi bus sekolah gratis ini akan mencakup seluruh tingkat pendidikan baik itu SD, SMP hingga SMA/SMK negeri di wilayahnya teraebut.
"Dan dari empat armada ini bisa menuju rute 10 sekolah, ini bisa secara mobile. Karena satu bus ini tidak satu sekolah, dan ini bisa digunakan pelajar tingkat SD, SMP sampai SMK," ujarnya.
Baca juga: Tangerang segera siapkan tambahan anggaran untuk transportasi sekolah
Dia juga menambahkan, peluncuran program bus sekolah gratis tahap pertama ini baru diterapkan pada satu zonasi yakni melingkupi wilayah Tigaraksa-Cikupa. Sebab, saat ini pihaknya masih terkendala atau keterbatasan penyediaan anggaran.
Namun, dalam lima tahun ke depan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang akan menargetkan di seluruh wilayah kecamatan dapat tersedia transportasi sekolah gratis tersebut.
"Ke depan transportasi sekolah gratis ini akan disediakan minimal tiap kecamatan memiliki satu kendaraan bus sekolah agar nanti bisa berjalan efektif dan merata," tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk waktu operasional pelaksanaannya dilaksanakan mulai bulan Juni hingga Desember 2025 dengan pukul 05.00 - 07.30 WIB, 12.00 - 15.00 WIB dan 16.00 - 18.00 WIB.
Baca juga: Pemkab Tangerang sediakan bus sekolah gratis bagi pelajar
Sementara itu, untuk rute yang dilalui, keberangkatan bus mulai dari kawasan Bizpoint, Cikupa, Jalan Pemda-Tigaraksa. Lanjut kemudian melalui Jalan Taman Adiaksa - Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, SDN Seglok, kemudian kedatangan Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, Jalan Mubarok atau Jalan Syech Nawawi, Pemda Tigaraksa dan Bizlink Cikupa.
Dia menambahkan, anggaran awal yang disiapkan dalam penyediaan transportasi sekolah gratis terhadap empat unit ini dikucurkan sebesar Rp225 juta dan target Rp450 juta sampai akhir Desember 2025.
"Nanti minimal setiap kecamatan ada bus angkutan gratis, tetapi kan kegiatan pembangunan di pemerintahan ini terus berjalan, bisa saja nanti di tahun berikutnya akan terus bertambah lagi kendaraannya sesuai pagu yang diberikan kepada kita," kata dia.
Baca juga: Banyuwangi lanjutkan Program Angkutan Gratis Pelajar
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
