Jakarta (ANTARA) - Dewa United Nephthys menargetkan perolehan poin maksimal pada hari terakhir babak penyisihan grup International Female Legends (IFL) Season 3 yang diselenggarakan hingga Kamis (20/11).
Laman klub, Rabu, menyatakan laga penutup itu menjadi penentu langkah tim untuk mengamankan posisi enam besar dan melaju ke babak grand final.
Tim yang diperkuat Nayya dan rekan-rekannya itu tampil solid dalam dua pekan sebelumnya, sehingga menjaga peluang tetap besar untuk lolos.
Berdasarkan akumulasi poin, Nephthys menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan 222 poin dari 18 pertandingan yang telah dijalani.
Meski berada di jalur positif, skuad tersebut tetap mewaspadai persaingan ketat. Sebab, sejumlah tim pesaing masih memiliki peluang menyusul, terutama mereka yang baru memainkan 12 pertandingan dan berpotensi mengumpulkan poin signifikan pada pekan terakhir.
Tim-tim seperti Core Memory Esports, Team VAGOS, Indostars, dan Shadow Esports disebut menjadi ancaman utama dalam perebutan posisi enam besar.
Tim itu menilai penting untuk menjaga kedisiplinan permainan mengingat selisih poin antartim tidak terpaut jauh. Konsistensi dalam mencetak poin eliminasi maupun placement, menjadi fokus utama pada laga pamungkas hingga hari terakhir.
Baca juga: Dewa United Osiris kunci "upper bracket playoff" LEN tanpa kekalahan
Dewa United Nephthys tergabung di Grup B dan akan berhadapan dengan tim-tim dari Grup C pada Kamis (20/11).
Rusher Dewa United Nephthys Zulfa "Asvaa" Syifaa, menyatakan timnya siap tampil habis-habisan demi mengamankan tiket ke babak utama.
Performa Nephthys yang meningkat dari pekan ke pekan menjadi modal tambahan bagi tim dalam menghadapi laga penentu tersebut.
Manajemen tim berharap konsistensi tersebut dapat membawa tim mempertahankan posisi empat besar, sekaligus memastikan langkah menuju Grand Final IFL S3.
Melalui persaingan yang semakin ketat, seluruh pemain diharapkan mampu menjaga fokus hingga pertandingan terakhir untuk menjaga peluang lolos tetap terbuka. Dewa United Nephthys pun menegaskan optimisme mereka untuk menutup fase grup dengan hasil terbaik.
International Female Legends (IFL) Season 3 adalah sebuah kompetisi esport khusus perempuan yang mempertemukan tim-tim profesional dari berbagai daerah untuk bersaing dalam format turnamen kompetitif.
IFL dikenal sebagai salah satu liga wanita terbesar di ranah Battle Royale, terutama untuk game seperti PUBG Mobile atau gim sejenis (tergantung musim penyelenggaraan).
Baca juga: Buriram Esports juara FFWS Global Finals 2025 Jakarta
Baca juga: PB ESI: Atlet esports adalah pahlawan digital bangsa
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































