Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Dewa United Banten FC Jan Olde Riekerink menargetkan tiga poin saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (13/9).
"Kami sudah bermain sebanyak empat kali dan hanya sekali menang. Jadi, tujuan kami sekarang bukan hanya bermain bagus tetapi untuk menang," kata Jan saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Jumat.
Optimisme bisa memenangkan pertandingan bukan tanpa alasan, sebab para pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia senior dan U-23, yakni Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, dan Rafael Struick telah kembali memperkuat tim itu.
Kemenangan melawan Arema akan membangkitkan kepercayaan diri para pemain, sekaligus menjadi modal menghadapi PSBS Biak dan Persebaya Surabaya.
Jan Olde menyakini hasil minor pada awal musim tak akan berdampak pada posisi Dewa United di akhir musim.
Timnya sudah terbiasa dengan kondisi tersebut karena ketika akhir musim Dewa United bisa membalikkan keadaan di posisi lebih baik.
Baca juga: Pelatih minta Arema waspadai lini sayap Dewa United
"Kalau dilihat musim lalu kami memulai musim kurang baik, tetapi bisa selesai di peringkat kedua. Awal musim yang kurang baik tidak berhubungan dengan akhir musim," ujar dia.
Pemain Dewa United Hugo Gomes atau Jaja mengatakan target menang melawan Arema bukan hanya tanggung jawab pelatih, tapi juga semua pemain.
Dia yakin pertandingan esok akan menjadi momen kebangkitan Dewa United.
"Kami memiliki kekuatan untuk menjadi semakin baik. Kami harus bertambah kuat dan bersatu untuk keluar dari situasi sulit ini," kata Jaja.
Jaja mengatakan Arema dan Dewa punya materi pemain bagus dan merata. Pertandingan besok disebutnya akan berjalan ketat.
"Kalau siapa pemain Arema yang paling diwaspadai menurut saya itu Dalberto, saya kenal dia dan kami perlu berhati-hati," tutur dia.
Baca juga: Prediksi pertandingan Arema vs Dewa United di pekan ke-5 Super League
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
