Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara menerima bantuan kemanusiaan bencana alam sebanyak tiga truk dari Pemkot Palembang, Sumatera Selatan untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di daerah itu.
Sebanyak tiga truk tersebut berisi 9.665 kilogram beras, 1.445 dus mi instan, 2.464 kg gula pasir, dan 77 liter minyak goreng.
Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan di Lubuk Pakam, Selasa, mengapresiasi pemberian bantuan tersebut karena dapat meringankan penderitaan masyarakat terdampak banjir.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan luar biasa dari Pemkot Palembang. Saat ini, daerah kami terdapat 13 kecamatan dari total 22 kecamatan yang terdampak bencana, dengan jumlah warga terdampak mencapai kurang lebih 162 ribu jiwa," katanya.
Dia menjelaskan wilayah paling parah mengalami bencana, antara lain Hamparan Perak, Sunggal, dan Labuhan Deli.
Baca juga: Mensos: 39 dapur umum belanja Rp2 miliar buat pengungsi banjir Sumatra
Hingga saat ini, masih ada dua posko pengungsi, di mana satu di Desa Kota Rantang, Hamparan Perak, dan satu lainya di Masjid Al Ikhlas di Kecamatan Batang Kuis.
Namun, ia mengakui sebenarnya hal yang terberat bukan hanya penanganan bencana, akan tetapi dampak pasca-bencana.
"Seharusnya di periode sekarang, kami sudah mulai melakukan penanaman padi seluas sekitar 18.600 hektare. Namun akibat bencana, tersisa hanya 5.300 hektare, sehingga lebih dari separuh lahan pertanian mengalami kerusakan," katanya.
Padahal, kata dia, Deli Serdang selama ini salah satu lumbung padi terbesar di Sumatera Utara, bahkan berkontribusi hingga lima persen terhadap cadangan gabah nasional. Kerusakan yang terjadi akibat bencana tentu berdampak besar terhadap upaya pemulihan ke depan.
"Untuk kebutuhan logistik selama masa tanggap darurat, alhamdulillah kedatangan bantuan dari Pemkot Palembang sangat memperkuat kami dalam memastikan seluruh masyarakat terdampak tetap mendapatkan dukungan yang memadai," katanya
Akibat banjir dan longsor, setidaknya 17 korban jiwa. Jumlah tersebut memang tidak sebesar di beberapa daerah lain, seperti Aceh Tamiang atau Langkat.
"Namun kami bersyukur, berkat kesigapan seluruh jajaran, penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Bahkan saat ini, kami juga telah mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran ke Aceh Tamiang untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan di sana. Inilah bentuk saling menguatkan antardaerah," katanya.
Sebelumnya, Kadis Sosial Pemkot Palembang M Raimon Lauri mengatakan total bantuan yang dibawa 10 truk berasal dari donasi sekitar 20 ribuan ASN Pemkot Palembang dan organisasi masyarakat (ormas) di antaranya organisasi kesukuan, baik Batak, Minang dan lainnya.
Dari 10 truk bantuan tersebut akan didistribusikan ke Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
"Alhamdulillah, Deli Serdang mendapatkan tiga truk bantuan. Ini adalah salah satu program dari Pemkot Palembang, yaitu Palembang Peduli yang merupakan inisiatif Wali Kota Palembang. Dengan program tersebut, terkumpullah 20 jenis bantuan untuk disalurkan kepada tiga provinsi," katanya.
Baca juga: Padang kembali terima bantuan bencana dari Bandarlampung
Baca juga: Bapanas salurkan 40,2 ton beras bagi korban bencana alam di Agam
Baca juga: Polda Sulteng salurkan bantuan kepada korban bencana di Sumbar
Pewarta: Juraidi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
