Deddy Prasetyo gelar workshop tenis, berharap lahir Janice Tjen baru

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tenis berpengalaman Deddy Prasetyo menggelar workshop tenis dengan tema “A Better Way to Build an Expert Performance" di The Alana Hotel Malang, Jawa Timur, 12 hingga 14 Desember.

Deddy berpendapat bahwa petenis yang baik harus menimba ilmu dan memperdalam analisisnya terkait dengan urusan teknis di atas lapangan.

Lewat acara ini Deddy berharap para pelatih bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya demi bisa melahirkan petenis dunia sekelas Janice Tjen lagi.

"Sebab olahraga tenis selalu berkembang dari masa ke masa dan selalu menghadirkan sesuatu yang baru untuk menyempurnakan ilmu tenis yang sudah ada. Jadi pelatih tenis yang baik mereka tidak akan berhenti mengejar keilmuwan tenisnya walau harus ke ujung dunia sekali pun,” kata Deddy dalam keterangan resmi yang diterima Jumat.

Deddy menyebut salah satu contoh yang dulu sempat familiar yakni speed and power, tapi istilah tersebut kini sudah tidak digunakan lagi karena tenis merupakan cabang yang open skill.

“Melatih tenis bukan sekedar mengajari seorang atau anak bisa memukul bola, tetapi banyak aspek yang harus dikembangkan seorang pelatih,” ucap Deddy yang rela mendapatkan ilmu tenis hingga ke Benua Amerika dan Eropa," kata Deddy yang hingga kini tetap sibuk melatih anak didiknya di DETEC (Deddy Prasetyo Tennis Club).

Lewat acara ini, Deddy juga akan mencoba membedah keilmuan tenis yang pernah ia dapatkan baik dari pengalaman melatih atau pun mengikuti keilmuan tenis dari sejumlah buku pelatih top tenis dunia.

"Saya merangkum dan mengemasnya dengan cara yang lebih sederhana untuk saya berikan pada peserta di Malang ini. Saya senang animo besar pelatih tenis hadir mengikuti Workshop di Malang. Total tercatat 39 peserta,” terang Deddy.

Seperti biasa Tennis Workshop oleh Deddy Prasetyo kuota memang selalu dibatasi, tak terkecuali di Malang ini. Meski dibatasi peminat mendaftar cukup tinggi, bisa jadi pertanda masa depan tenis Indonesia sangat menjanjikan.

Deddy juga berharap pada tim tenis Indonesia yang kini berjuang di SEA Games Thailand 2025 untuk bisa memberikan penampilan terbaik dan setidaknya bisa mempertahankan perolehan empat medali emas yang sebelumnya diraih di SEA Games Kamboja 2023.

"Tim tenis putra-putri Indonesia sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di SEA Games Thailand 2025, dan cukup terbuka peluang minimal mempertahankan empat medali emas atau bahkan bisa melebihi capaian di Kamboja tersebut," tutur Deddy.

Baca juga: Indonesia ke final tenis beregu putri setelah hempaskan Malaysia 3-0

Baca juga: Christopher Rungkat dkk ke final setelah kalahkan Filipina 2-1

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |