Karawang (ANTARA) - Perum DAMRI melayani penjualan lebih dari 23 ribu tiket pada momentum libur panjang Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.
Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Jabar, Selasa, menyampaikan bahwa pada momen libur panjang kali ini permintaan tiket cukup tinggi.
"Adanya libur panjang mengakibatkan permintaan tiket cukup tinggi. Ini karena banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang ini untuk berlibur," katanya.
Ia menyampaikan bahwa DAMRI telah mencatatkan 23.744 tiket terjual sejak puncak arus libur pada Jumat (24/1) hingga Senin (27/1). Penjualan tiket ini merupakan gabungan dari berbagai titik keberangkatan bus DAMRI.
"Untuk titik keberangkatan dengan penjualan tiket tertinggi ini adalah Jakarta dan Lampung," katanya.
Atikah mengatakan, dalam menyambut libur panjang ini, DAMRI telah mempersiapkan hal-hal strategis, termasuk mempersiapkan armada yang telah melewati pemeriksaan komprehensif.
Selain itu juga disiapkan sumber daya manusia kompeten yang siap melayani pelanggan, serta dilakukan pembukaan jadwal-jadwal tambahan.
"Kalau biasanya DAMRI memberangkatkan sekitar 20 armada pada Jumat dari Stasiun DAMRI Kemayoran, di momentum libur panjang ini kami memberangkatkan lebih dari 70 armada," kata dia.
Penambahan jadwal keberangkatan tersebut dilakukan karena tingkat permintaan yang tinggi pada momentum libur panjang kali ini.
Ia mengatakan bahwa DAMRI mengucapkan terima kasih yang kepada pelanggan di seluruh Indonesia yang telah mempercayakan DAMRI sebagai moda transportasi darat pilihan.
Baca juga: Jumlah Pengguna DAMRI Apps Tembus Hampir 500 Ribu Orang di Tahun 2024
Baca juga: DAMRI layani hampir dua juta penumpang di rute Bandara Soekarno-Hatta
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025