Jakarta (ANTARA) - Apabila Anda baru saja melahirkan atau berencana untuk memiliki anak, memahami pentingnya imunisasi adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
Imunisasi merupakan langkah penting dalam melindungi anak dari berbagai penyakit menular yang berbahaya. Dengan memberikan vaksin sesuai jadwal yang dianjurkan, anak akan memperoleh kekebalan tubuh yang optimal dan terlindungi dari risiko penyakit serius.
Imunisasi bayi berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh agar lebih tahan terhadap infeksi tertentu. Proses ini dilakukan dengan memberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditetapkan, baik imunisasi dasar maupun lanjutan. Setiap jenis vaksin memiliki peran khusus dalam melindungi anak dari berbagai penyakit yang berpotensi mengancam kesehatan.
Selain memberikan perlindungan individu, imunisasi juga berkontribusi dalam menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Dengan semakin banyaknya anak yang mendapatkan imunisasi, penyebaran penyakit di masyarakat dapat dicegah, sehingga turut melindungi kelompok rentan yang tidak dapat menerima vaksin.
Jenis imunisasi wajib untuk anak
Pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan menambahkan jumlah imunisasi wajib dari 11 vaksin menjadi 14 vaksin. Imunisasi ini diberikan secara gratis melalui program pemerintah, termasuk vaksin Human Papilloma Virus (HPV).
1. Imunisasi Dasar (Usia 0-11 Bulan)
- Usia 1 Bulan: BCG & Polio 1 - Mencegah tuberkulosis dan polio
- Usia 2 Bulan: DPT-HB-Hib 1 & Polio 2 - Mencegah polio, difteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan pneumonia
- Usia 3 Bulan: DPT-HB-Hib 2 & Polio 3
- Usia 4 Bulan: DPT-HB-Hib 3 & Polio 4
- Usia 9 Bulan: Campak Rubella - Mencegah campak dan rubella
2. Imunisasi Lanjutan (Usia 18-24 Bulan)
- DPT-HB-Hib (1 dosis) - Mencegah difteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis
- Campak Rubella (1 dosis)
3. Imunisasi untuk Anak Sekolah (Melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah - BIAS)
- Kelas 1 SD: Campak Rubella & DT (Difteri Tetanus)
- Kelas 2 & 5 SD: Td (Tetanus Diphtheria)
4. Tambahan Imunisasi Wajib (Mulai 2022)
- PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) - Mencegah infeksi bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga
- Rotavirus - Mencegah diare berat akibat infeksi rotavirus
- HPV (Human Papilloma Virus) - Mencegah kanker serviks, diberikan pada anak perempuan
Dengan memberikan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu, anak tidak hanya terlindungi dari penyakit berbahaya, tetapi juga turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Baca juga: PAPDI tambahkan vaksin RSV dalam jadwal imunisasi dewasa tahun 2025
Baca juga: Pemkot Jaksel bidik 6.611 siswi SMP dapatkan imunisasi HPV
Baca juga: DKI bidik 7.152 siswi SMP mendapat imunisasi HPV
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025