Jakarta (ANTARA) - Goldenvoice selaku penyelenggara festival musik Coachella Valley Music and Arts dikabarkan harus membayar denda sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp336 juta kepada Pemerintah Kota Indio karena melewati jam malam selama beberapa menit saat Travis Scott tampil di pekan pertama festival tersebut.
Dilaporkan Billboard pada Senin (28/4) waktu setempat, Scott menutup pertunjukan utamanya tiga menit lewat pukul 1 dini hari sehingga mengakibatkan denda tersebut.
Goldenvoice memiliki perjanjian lama dengan pejabat kota bahwa festival akan berakhir pada pukul 1 dini hari setiap Jumat dan Sabtu malam dan pukul 12 dini hari pada hari Minggu.
Baca juga: Lady Gaga dipuji karena cekatan atasi masalah mikrofon di Coachella
Menurut perjanjian tersebut, Coachella didenda sebesar 20.000 dolar AS untuk lima menit pertama saat melebihi batas jam malam.
Scott melewati batas waktu yang diberikan karena penampilannya mulai terlambat.
Dalam pernyataan kepada Billboard, Pemerintah Kota Indio mengatakan denda hari Sabtu adalah satu-satunya denda jam malam yang dikeluarkan di ketiga akhir pekan festival, termasuk akhir pekan Coachella dan festival Stagecoach, yang berakhir pada hari Minggu, 27 April 2025.
Baca juga: Kesha ubah bait pertama lirik lagu "TiK ToK" saat tampil di Coachella
Goldenvoice pernah dikenai denda terkait jam malam di masa lalu. Pada tahun 2009, Goldenvoice membayar denda sebesar 54.000 dolar AS atau sekitar Rp909 juta setelah penyanyi Paul McCartney tampil selama 54 menit melebihi waktu yang ditentukan.
Dua tahun lalu, Goldenvoice meraup denda lebih dari 168.000 dolar AS (Rp2,8 miliar) setelah enam penampil di antara Bad Bunny, Frank Ocean, the Weeknd, Skrillex, Fred Again, dan Four Tet melewati batas waktu jam malam.
Tahun lalu, penampilan Lana del Rey yang terlambat membuat festival ini harus membayar denda sebesar 17.000 dolar AS (Rp286 juta).
Baca juga: Anggota Le Sserafim buka suara atas penampilan grupnya di Coachella
Meskipun petinggi Goldenvoice pada umumnya bersikap tidak peduli terhadap jam malam dan denda, festival lain telah dikenal sering memutus aliran listrik begitu pertunjukan melewati batas waktu yang ditentukan.
Pada tahun 2021, penyelenggara festival bersama BottleRock memutus aliran listrik ke panggung setelah versi ceria dari "Paradise City" yang dinyanyikan oleh Guns N’ Roses dan Dave Grohl melewati batas waktu.
Dan pada tahun 2012, polisi London mematikan mikrofon dan suara Bruce Springsteen setelah ia mengundang McCartney ke atas panggung, 30 menit setelah jam malamnya berakhir.
Baca juga: Gwen Stefani jelaskan alasan reuni No Doubt di Coachella luar biasa
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025