Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar atau yang kerap disapa Coach Ahang menyebut bahwa kemenangan 77-65 atas Bali United Basketball sulit diraih, dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di GMSB, Jakarta, Selasa malam.
Menurut dia, pertandingan perdana usai menjalani jeda kompetisi selama 19 hari cukup sulit dilakukan, guna mendapatkan ritme permainan yang diinginkan.
"Tidak mudah untuk memulai permainan setelah 19 hari jeda, jadi kami harus mendapatkan ritme, dengan mencoba dan mencari kembali sehingga sangat sulit," kata Coach Ahang usai pertandingan.
Ia menjelaskan, biasanya anak asuhnya bermain dengan tempo cepat dan perputaran bola yang dinamis.
Namun, pada kuarter pertama dan kedua, Brandon Jawato dan kawan-kawan hanya memiliki sedikit assist.
Sedangkan, permainan tim khususnya bagi pemain lokal, bisa berjalan bagus melalui pergerakan bola yang dinamis, guna menunjang performa mereka.
Ketika mulai berhenti, lanjut dia, maka permainan akan ditentukan dengan duel individu dan itu berpotensi merugikan tim.
"Ya, saat kami sudah mulai berhenti, sudah mulai bermain satu lawan satu gitu, itu sebuah masalah, jadi supaya kami bisa bermain dengan bagus, ya pergerakan bolanya harus jauh lebih bagus," ujar pelatih yang membawa klub tersebut juara IBL 2024.
Coach Ahang menambahkan, Muhamad Arighi dan rekannya terbiasa bermain dengan sistem yang agresif dan bergerak dinamis.
Oleh sebab itu, tim sangat beruntung memiliki pemain seperti KJ McDaniels yang bisa tampil dengan agresivitas tinggi guna membantu rekan setimnya.
Forward asing Pelita Jaya Jakarta KJ McDaniels menyatakan kerja sama tim sangat menentukan jalannya pertandingan.
Sebab, selain bertahan secara kolektif, saling memotivasi sesama pemain juga penting untuk membangkitkan semangat bersama.
"Saya merasakan bahwa kami bersemangat untuk kembali bermain, karena kami masih ada dua pertandingan lagi pada pekan ini, jadi harus bersiap-siap untuk mengembalikan performa masing-masing," ujar pemain berpostur tubuh setinggi 1,97 meter itu.
Sementara itu, dalam pertandingan tersebut, KJ McDaniels meraih player of the game, dengan membukukan 22 poin, 16 rebound, tiga assist, dan dua steal.
Hasil laga itu menempatkan Pelita Jaya Jakarta di posisi ke-11 klasemen sementara dan mengantongi 11 poin, dengan rekor pertandingan 5-1 (menang-kalah).
Skuad asuhan Johannis Winar masih memiliki banyak laga tersisa dibandingkan kontestan lainnya, yang sudah melakoni sebanyak sembilan hingga 10 pertandingan.
Hal itu membuat mereka berpotensi untuk merangsek ke posisi teratas, bila meraih kemenangan beruntun selama Maret ini.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025