China terapkan subsidi pengasuhan anak dorong pertumbuhan populasi

6 days ago 5

Beijing (ANTARA) - China menerapkan sistem subsidi nasional untuk pengasuhan anak mulai 2025 guna meningkatkan sistem dukungan persalinan dan mendorong perkembangan populasi yang berkualitas tinggi, kata pejabat kesehatan negara itu, Kamis (11/9).

Per Rabu (10/9), lebih dari 80 persen pemohon yang memenuhi syarat telah merampungkan proses registrasi lewat saluran daring maupun luring, ujar Kepala Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China Lei Haichao dalam sebuah konferensi pers soal kemajuan sektor kesehatan negara itu selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).

Mulai 1 Januari 2025, keluarga-keluarga akan menerima subsidi pengasuhan anak tahunan sebesar 3.600 yuan (1 yuan = Rp2.311) per anak, baik untuk anak pertama, kedua, maupun ketiga, hingga anak tersebut menginjak usia tiga tahun, papar sebuah rencana yang dirilis sebelumnya oleh kantor umum Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan kantor umum Dewan Negara China.

Dukungan ekonomi terkait pengasuhan anak telah diperluas di berbagai bidang selama periode lima tahun tersebut. Pengasuhan anak di bawah usia tiga tahun dan pendidikan anak telah dimasukkan ke dalam pengurangan tambahan untuk pajak penghasilan pribadi dengan standar pengurangannya dinaikkan dari 1.000 yuan per anak setiap bulannya menjadi 2.000 yuan, kata Wakil Kepala NHC Guo Yanhong,

Seluruh provinsi di China kini mencantumkan proyek teknologi reproduksi berbantuan ke dalam program penggantian biaya (reimbursement) asuransi medis, bersama dengan kebijakan-kebijakan lainnya, seperti pendidikan prasekolah gratis dan dukungan perumahan/tempat tinggal, kata Guo.

Secara nasional, tingkat pemeriksaan rutin bagi wanita hamil, ibu yang baru melahirkan, dan bayi baru lahir tetap tercatat di atas 90 persen, kata Guo, sembari menyampaikan bahwa layanan ibu dan anak yang komprehensif semakin diperkuat, termasuk mekanisme skrining risiko kehamilan dan penanganan khusus untuk kasus-kasus kehamilan yang berisiko tinggi.

Para orang tua di China juga diberi lebih banyak waktu untuk merawat bayi dan balita mereka. Menurut Guo, seluruh provinsi di China juga telah memperpanjang masa cuti melahirkan dan pengasuhan anak bagi para orang tua.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |