Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola voli putra U-21 China mengandaskan perlawanan timnas U-21 Turki, 3-1 (25-21, 25-27, 25-23, 25-21) pada pertandingan pertama Pul A Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Putra 2025 yang berlangsung di Jaingmen, China, Kamis.
Kemenangan ini mengantarkan China untuk sementara berada di peringkat ketiga klasemen dengan mengantongi tiga poin atau selisih rasio set dari Amerika Serikat dan Mesir yang berurutan menempati peringkat satu dan kedua.
Sementara Turki berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 0 poin.
Memulai set pertama, China langsung tancap gas dan bisa mendulang poin demi poin untuk unggul lima poin atas Turki, 15-10.
Dalam posisi unggul, China yang serangannya dimotori oleh opposite Hai Li mampu menutup kemenangan di set pertama dengan 25-21.
Jalannya pertandingan di set kedua berlangsung begitu sengit ketika China kerap kesulitan meladeni permainan terbuka dari Turki.
Hingga memasuki pertengahan set, China terus ditahan imbang oleh gempuran serangan Turki, 16-16.
Memasuki akhir set, Yigit Aslan dan kawan-kawan mampu tampil solid dan mengejutkan tuan rumah setelah memetik kemenangan 27-25.
Baca juga: Ini target tim putra Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 2025
Pada set ketiga, China mencoba untuk melakukan variasi serangan baru menghadapi blok kokoh Turki.
Memasuki pertengahan set, kedua tim masih tampil begitu terbuka saling berbalas serangan demi serangan hingga kedudukan 14-14.
China bisa mengambil kelengahan di akhir set selepas sejumlah set play yang gagal ditampilkan oleh Turki. China menang 25-23.
Di set keempat, Turki mencuri awal dengan sangat apik dengan unggul empat poin.
Namun China mampu mendulang poin demi poin untuk bisa membuat kedudukan imbang hingga menjadi 17-17.
Sejumlah kesalahan ditunjukkan oleh para pemain Turki yang tampak kurang tenang di akhir set. China akhirnya memetik kemenangan di set keempat 25-21.
Baca juga: Jadwal Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Dunia Putra U-21 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
