Beijing (ANTARA) - China mengapresiasi kebijakan Dewan Liga Negara-Negara Arab di tingkat menteri yang secara khusus mengadopsi resolusi yang bersahabat dengan China untuk ke-45 kalinya berturut-turut, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun pada Jumat (25/4).
Sesi reguler ke-163 Dewan Liga Negara-Negara Arab pada tingkat menteri telah mengadopsi resolusi Arab-China. Dalam resolusi tersebut, ditegaskan kembali bahwa negara-negara Arab mendukung prinsip Satu China serta Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI). Mereka mendukung China untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Negara-Negara Arab yang kedua pada 2026 dan mengapresiasi upaya diplomatik China dalam mendukung perdamaian serta keamanan regional.
Menanggapi hal itu, Guo mengatakan dalam konferensi pers rutin bahwa resolusi tersebut sepenuhnya menunjukkan tekad kuat negara-negara Arab untuk mengembangkan hubungan mereka dengan China dan betapa pentingnya KTT China-Negara-Negara Arab yang kedua bagi mereka.
Berkat arahan strategis dari kepala negara China dan negara-negara Arab, kata Guo, hubungan China-Arab saat ini berada pada titik terbaik dalam sejarah.
Menurut Guo, kedua pihak saling memberikan dukungan kuat dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing, kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra telah membuahkan hasil yang baik, dan volume perdagangan antara China dan negara-negara Arab melonjak hingga lebih dari 400 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.884) pada 2024.
Guo menambahkan kedua pihak berkomitmen untuk mendukung perdamaian dan stabilitas regional serta menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan internasional, yang semuanya mencerminkan tingginya level kemitraan strategis China-Arab.
Guo mengatakan KTT China-Negara-Negara Arab yang kedua akan menjadi tonggak penting lainnya dalam hubungan China-Arab, seraya menambahkan bahwa China siap bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk menjadikan KTT tersebut sebagai peluang guna bersama-sama mencapai modernisasi dan membangun sebuah komunitas China-Arab dengan masa depan bersama di level yang lebih tinggi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025