Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengatakan timnya mendapatkan pelajaran berharga dari hasil imbang kontra Brentford dengan skor 2-2 pada pekan keempat Liga Inggris di Stadion GTech Community, London, Minggu dini hari WIB.
"Saat kami mencetak gol kedua, kami harus mengelolanya dengan lebih baik. Kami mencetak gol di menit ke-86, dan di momen itu kami perlu memberikan umpan, memperlambat tempo, dan sedikit mengendurkan permainan," ujar Maresca.
"Itu sesuatu yang tidak kami lakukan, dan itu sesuatu yang perlu kami perbaiki dan pelajari," kata Maresca, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Pada pertandingan ini kemenangan Chelsea di depan mata harus buyar karena gol larut Brentford yang dicetak oleh Fabio Carvalho ketika pertandingan memasuki menit 90+3.
Setelah sempat tertinggal akibat gol dari Kevin Schade (35'), Chelsea mampu membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak oleh Cole Palmer (61') dan Moises Caicedo (85').
Pelatih berkebangsaan Italia itu mengakui hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi dirinya karena harus kehilangan dua poin dari pertandingan ini, terlebih mereka memiliki segalanya untuk menjadi pemenang.
Mengenai permainan Chelsea pada pertandingan ini, Maresca mengatakan The Blues tampil lebih sangat baik di babak kedua dan mereka kesulitan di babak pertama.
"Saya pikir kami sudah melakukan cukup banyak untuk memenangkan pertandingan. Di babak kedua kami mencetak dua gol, kami seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol lagi," kata Maresca.
"Ada peluang Cole, peluang Pedro (Neto). Jadi saya pikir kami sudah melakukan cukup banyak. Sayangnya, kami kehilangan dua poin hanya dalam tiga menit terakhir," kata dia.
Akibat hasil imbang ini membuat Chelsea berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan delapan poin setelah mengemas dua kemenangan dan dua imbang dari empat pertandingan.
Baca juga: Gol Fabio Carvalho buyarkan kemenangan Chelsea kontra Brentford
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.