Cek fakta, video uji coba pertalite campur air hasilnya terdapat etanol

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video di TikTok berdurasi hampir dua menit menampilkan uji coba yang mencampurkan bensin Pertalite dengan air di dalam botol. Pembuat video kemudian mengocok campuran tersebut.

Setelah diam, cairan terpisah menjadi dua lapisan: bagian bawah berwarna bening yang diklaim sebagai air bercampur etanol, dan bagian atas berwarna hijau yang disebut sebagai Pertalite.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“1. Pertalite + Etanol: Etanol bisa larut sebagian dalam bensin, karena bagian nonpolar etanol bisa “nyatu” sedikit dengan hidrokarbon. Karena itu, etanol sering dipakai buat campuran bahan bakar bioetanol (misalnya E5, E10 = bensin dengan 5–10% etanol).

2. Pertalite + Etanol + Air (kamu kocok). Nah, di sini mulai menarik: Etanol lebih suka “temenan” sama air (karena sama-sama polar). Kalau airnya cukup banyak, etanol akan “kabur” dari bensin dan nyatu sama air, membentuk lapisan bawah.

Hasilnya: campuran akan terpisah jadi dua lapisan: Lapisan atas: bensin (Pertalite) & Lapisan bawah: air + etanol”

Namun, benarkah video uji coba pertalite campur air hasilnya terdapat etanol?

Unggahan yang menarasikan video uji coba pertalite campur air hasilnya terdapat etanol. Faktanya, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa munculnya dua lapisan cairan tidak menandakan adanya etanol. (TikTok)

Penjelasan:

PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa bahan bakar jenis Pertalite (RON 90) yang dijual di seluruh SPBU tidak mengandung tambahan etanol.

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa Pertalite merupakan bensin hasil pencampuran komponen hidrokarbon dari kilang (gasoline base), bukan dari bioetanol. Hal ini, menurutnya, dapat dibuktikan melalui pengujian laboratorium resmi.

Roberth juga meluruskan kesalahpahaman publik terkait percobaan mencampur Pertalite dengan air. Ia menjelaskan bahwa munculnya dua lapisan cairan tidak menandakan adanya etanol.

Secara ilmiah, bensin bersifat nonpolar dan tidak bisa bercampur dengan air yang bersifat polar. Lapisan bawah yang terlihat setelah dikocok adalah air yang mungkin mengandung sedikit komponen bensin dengan sifat lebih polar, sementara lapisan atas adalah bensin. Fenomena ini, kata Roberth, wajar terjadi pada semua jenis bensin di dunia.

Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas produk BBM yang beredar. Perusahaan juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berasal dari media sosial atau pesan berantai.

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |