Jakarta (ANTARA) - Di era digital seperti sekarang, ponsel bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan kebutuhan harian yang tak terpisahkan. Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, semuanya bergantung pada perangkat ini.
Seiring dengan penggunaan yang semakin intens, baterai menjadi salah satu bagian ponsel yang paling cepat mengalami penurunan performa. Tak sedikit pengguna yang mengeluhkan daya baterai cepat terkuras, meski usia perangkat masih tergolong baru.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan mengisi daya yang kurang tepat serta penggunaan yang berlebihan. Padahal, dengan perawatan yang tepat, umur baterai bisa jauh lebih panjang dan tahan lama.
Lantas, bagaimana cara merawat baterai HP agar tetap awet dan tidak cepat habis? Simak tips-tips praktis berikut ini agar daya tahan baterai ponsel Anda tetap optimal sepanjang waktu.
Baca juga: 6 bahaya main HP sambil dicas, dan cara mencegahnya
Tips merawat baterai HP agar awet dan tidak mudah cepat abis
1. Jangan terlalu sering mengisi daya hingga penuh
Kebiasaan mengisi daya baterai sampai 100% ternyata bisa memperpendek usia pakai-nya. Untuk menjaga kondisi baterai tetap prima, sebaiknya isi daya saat berada di kisaran 20% dan hentikan pengisian ketika sudah mencapai 80%.
Selain itu, hindari membiarkan ponsel tersambung ke charger semalaman, karena bisa menimbulkan panas berlebih yang berdampak buruk pada baterai.
2. Jauhkan dari suhu ekstrem
Baterai ponsel sangat sensitif terhadap suhu, baik panas maupun dingin yang berlebihan. Hindari meletakkan ponsel di tempat panas seperti di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari.
Suhu yang ideal untuk menjaga kesehatan baterai berkisar antara 20°C hingga 25°C. Bila ponsel mulai terasa panas saat dipakai, sebaiknya hentikan penggunaan sejenak agar suhunya menurun.
3. Lakukan kalibrasi baterai secara rutin
Kalibrasi berguna untuk memastikan indikator baterai menunjukkan kapasitas daya yang akurat. Caranya cukup mudah, yakni biarkan baterai habis sampai ponsel mati sendiri, lalu isi ulang hingga penuh tanpa gangguan. Ulangi langkah ini setiap beberapa bulan agar performa baterai tetap stabil.
4. Gunakan pengisi daya yang sesuai
Selalu pakai charger bawaan atau yang direkomendasikan oleh produsen perangkat. Penggunaan charger sembarangan atau yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan kerusakan pada komponen baterai dan bahkan menimbulkan risiko keamanan.
Baca juga: Apakah iPhone harus dimatikan saat diisi daya? Ini faktanya
5. Nonaktifkan fitur yang tidak diperlukan
Fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan aplikasi yang tetap aktif di latar belakang bisa menyedot daya baterai tanpa disadari. Saat tidak digunakan, matikan fitur-fitur tersebut untuk menghemat konsumsi daya. Tutup juga aplikasi yang tidak sedang dipakai agar beban pada prosesor dan baterai berkurang.
6. Kurangi aktivitas berat saat ponsel sedang diisi daya
Mengoperasikan ponsel saat sedang mengisi daya, apalagi untuk aktivitas berat seperti bermain game atau membuka aplikasi besar, bisa membuat suhu perangkat melonjak.
Panas berlebih ini berdampak negatif pada baterai dan bisa mempercepat penurunan kapasitasnya. Untuk menjaga baterai tetap sehat, ada baiknya membiarkan ponsel "beristirahat" selama proses pengisian berlangsung.
7. Aktifkan mode hemat daya saat diperlukan
Sebagian besar smartphone modern sudah dilengkapi dengan fitur hemat daya yang secara otomatis membatasi kinerja aplikasi dan mengurangi konsumsi energi.
Fitur ini sangat berguna saat baterai menipis dan Anda belum sempat mengisi daya. Mengaktifkannya bisa memperpanjang masa pakai baterai dalam kondisi darurat.
8. Manfaatkan tema gelap dan wallpaper hitam
Jika smartphone Anda memakai layar berjenis OLED atau AMOLED, memilih tampilan gelap bisa membantu menghemat energi. Ini karena layar jenis tersebut hanya menyalakan piksel yang dibutuhkan, sehingga penggunaan tema gelap dan wallpaper bernuansa hitam dapat mengurangi konsumsi daya.
Baca juga: Kiat memaksimalkan baterai ponsel agar lebih tahan lebih lama
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.