Cakupan Imunisasi campak di Sumenep capai 55,3 persen

2 weeks ago 11
Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan campak juga terus kami lakukan

Sumenep (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengatakan, sebanyak 40.912 anak atau 55,3 persen dari total 73.969 sasaran telah melakukan imunisasi campak hingga hari kesembilan pelaksanaan imunisasi campak masal di wilayah itu.

"Data capaian ini, sesuai laporan dari 26 Puskesmas penyelenggaraan hingga 3 September 2025," kata Kepala DKPP-KB Kabupaten Sumenep, Ellya Fardasah, di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.

Ia merinci, sasaran usia 9 sampai 12 bulan telah diimunisasi sebanyak 1.412 anak atau 41,5 persen dari target 3.404 anak.

Sasaran usia 12 sampai 47 bulan, terealisasi 38,2 persen, usia 4-6 tahun 68,3 persen, dan sasaran telah mencapai 73,8 persen.

Baca juga: Pemkot Surabaya genjot imunisasi anak, cegah penularan wabah campak

"Sementara capaian tertinggi di Puskesmas Giligenting dari sasaran 1.565, jumlah anak diimunisasi 1.372 cakupan 87,6 persen," katanya.

Sedangkan capaian terendah di Puskesmas Dungkek, yakni dari sasaran 2.362 anak yang diimunisasi 410 dengan cakupan 12,4 persen.

"Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan campak juga terus kami lakukan," katanya.

Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten dengan angka kasus campak tertinggi di Jawa Timur, dan telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Berdasarkan data Dinkes Sumenep, jumlah total warga yang positif kasus campak 2.035 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia mencapai 17 orang.

Baca juga: PMI kirim bantuan logistik, respons KLB campak Sumenep

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |