Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk tidak terpancing isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
Hal tersebut disampaikan Sofyan Puhi saat menghadiri doa bersama untuk negeri yang digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan sejumlah organisasi Islam, di Masjid Agung Baiturrahman, Minggu.
"Kabupaten Gorontalo menjunjung tinggi filosofi adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah. Hal ini harus menjadi pegangan kita bersama untuk menjaga Gorontalo tetap damai," ujar Bupati Sofyan.
Bupati Sofyan menegaskan, kegiatan doa bersama tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap situasi nasional yang sedang mengalami beberapa insiden.
Baca juga: PBNU: Pertemuan Prabowo dan ormas Islam samakan persepsi bangsa
Bupati mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk menganalisis informasi yang beredar di media sosial, sehingga tidak mudah terprovokasi dan berupaya memperteguh persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
Doa bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk merenung dan mendoakan agar bangsa Indonesia selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat demi tercipta kondusifnya di wilayah Kabupaten Gorontalo," pungkasnya.
Baca juga: Polda Sumut laksanakan ibadah oikumene untuk doakan kedamaian bangsa
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
