Bupati Demak: Bekali anak literasi digital guna hindari konten negatif

1 month ago 7

Demak (ANTARA) - Bupati Demak, Jawa Tengah, Eisti'anah mengajak semua pihak untuk membekali anak-anak dengan literasi digital, etika bermedia, dan kemampuan memilah informasi agar terhindar dari konten negatif maupun kejahatan digital.

"Teknologi digital memang membuka peluang besar, tetapi juga membawa risiko. Oleh karena itu, kita perlu membekali mereka dengan literasi digital," ujarnya saat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Ke-41 Tahun 2025 yang mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dan subtema "Anak Cerdas Digital, Aman dan Positif di Dunia Maya" di Pendopo Pemkab Demak, Rabu.

Dalam menghadapi tantangan era digital, dia juga mengajak semua pihak untuk aktif mendampingi anak dalam bermedia dengan memberikan arahan dan batasan, karena dalam ranah digital siapa saja bisa mengakses berbagai hal yang diinginkan.

Hanya saja, kata dia, ketika anak-anak juga ikut mengakses berbagai konten yang tidak sesuai dengan kategori usia maupun budaya dan identitas bangsa, tentu membahayakan masa depan anak. Seharusnya kemudahan itu dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat yang dapat berpengaruh pada peningkatan kualitas diri.

Baca juga: Bekali anak keterampilan digital dalam bermedia sosial

Ia berharap momentum peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa anak bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga bagian penting dari masa kini yang perlu dilibatkan dan dilindungi.

"Kami juga berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak. Karena anak merupakan amanah sekaligus aset berharga bangsa yang harus dijaga, dilindungi, dan dididik dengan sebaik-baiknya. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tumbuh di lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang. Karena anak hebat hari ini adalah pemimpin hebat di masa depan," ujarnya.

Menurut dia, untuk menciptakan lingkungan ramah anak merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga keluarga.

Pemkab Demak, kata dia, juga menerapkan berbagai kebijakan dan program yang berpihak pada perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta berupaya menjadikan Demak sebagai Kabupaten Layak Anak.

Baca juga: Hari Anak Nasional: literasi digital sejak dini, bukan sekadar ngonten

"Lingkungan ramah anak bukan hanya tentang fisik yang aman, tetapi juga bagaimana memberi ruang partisipasi anak, menghargai hak-haknya, serta memastikan tumbuh kembangnya secara optimal," ujarnya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |