Bulog serap gabah petani Jakarta dan Banten dengan harga bersaing

4 hours ago 3
khusus wilayah DKI Jakarta, Bulog banyak menyerap gabah beras petani dari daerah Rorotan dan sekitarnya.

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah DKI Jakarta dan Banten menyerap gabah petani yang ada di Jakarta Utara dan Banten dengan harga bersaing yakni Rp6.500/ kilogram sebagai wujud mendukung program Astacita Pemerintah.

"Kami menyerap hasil panen dalam negeri seharga Rp6.500 per kilogram. Hal ini kami lakukan sebagai upaya mendukung swasembada pangan," kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten Bambang Prihatmoko didampingi Wakil Pemimpin Rizky Puspitasari di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Perum BULOG salurkan bantuan pangan tahap III sebanyak 9.478,79 ton

Ia mengaku gembira atas pencapaian Kanwil DKI Jakarta Banten yang mampu merealisasikan target penyerapan gabah atau beras yang ditetapkan kantor pusat.

"Alhamdulillah kami mampu menyerap hasil panen petani sebanyak lebih dari 45.000 ton setara beras dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp6.500 per kilogram," kata dia.

Sementara untuk penyerapan harian tertinggi adalah sebanyak 1.377 ton per hari setara beras.

Baca juga: Bulog kembali jual sembako murah di dua lokasi Jakarta Barat

Ia berharap melalui penyerapan gabah atau beras oleh Perum Bulog dapat membuat petani tersenyum karena menikmati harga gabah yang baik.

"Ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia.

Ia mengatakan khusus wilayah DKI Jakarta, Bulog banyak menyerap gabah beras petani dari daerah Rorotan dan sekitarnya.

Baca juga: Pemprov DKI rutin cek stok dan harga pangan untuk kendalikan inflasi

Selain di daerah DKI Jakarta, pihaknya menyerap gabah dari petan Banten, yang merupakan daerah sentra produksi gabah atau beras nasional.

"Sebagian besar penyerapan gabah atau beras dilakukan di daerah tersebut," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |