Bulog serap 3.150 ton gabah dan beras petani di Kabupaten Kudus

13 hours ago 2
Musim panen pertama memang sudah lewat, tetapi masih ada beberapa lahan tanaman padi petani di Kabupaten Kudus yang dipanen

Kudus (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Pati, Jawa Tengah, hingga pekan ini melakukan penyerapan 3.150 ton beras maupun gabah petani di Kabupaten Kudus dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

"Musim panen pertama memang sudah lewat, tetapi masih ada beberapa lahan tanaman padi petani di Kabupaten Kudus yang dipanen," kata Kepala Gudang Bulog Kudus Eko Setiawan di Kudus, Selasa.

Ia memperkirakan realisasi penyerapan akan terus bertambah seiring masih adanya beberapa lahan tanaman padi petani yang belum dipanen, seperti di Kecamatan Jati.

Dari 3.150 ton tersebut, meliputi gabah sebanyak 550 ton sedangkan beras sebanyak 2.600 ton.

Upaya lain untuk meningkatkan penyerapan, Bulog juga melakukan penyerapan beras bekerja sama dengan mitra-mitra penggilingan gabah.

"Rata-rata per harinya bisa sampai 80-an ton beras yang bisa diserap," ujarnya.

Dalam rangka mendukung swasembada pangan, Pemkab Kudus juga menggenjot realisasi luas areal tanam pada musim kedua.

Dinas Pertanian dan Pangan Kudus mencatat hingga akhir Maret 2025 luas areal tanam mencapai 9.252,8 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan.

Sementara target luas tanam selama setahun seluas 26.229 hektare.

Baca juga: Bulog Pati sebut stok cadangan beras pemerintah aman capai 4.000 ton

Baca juga: Bulog Pati serap 1.363 ton gabah kering panen langsung dari petani

Baca juga: Bulog Pati target gelontorkan 26.556 ton beras untuk operasi pasar

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |