Bulog perkuat distribusi beras SPHP ke 42 kab/kota di Papua Raya

1 day ago 4

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog memperkuat distribusi beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) ke 42 kabupaten/kota di Papua Raya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, memastikan keterjangkauan serta mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat.

"Melalui kegiatan GPM (Gerakan Pangan Murah) serentak, Bulog memastikan beras SPHP tersalurkan cepat dan merata ke seluruh Papua Raya, termasuk daerah terpencil," kata Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pemerintah Pusat bersama Perum Bulog dan Polri menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tanah Papua menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dan penyaluran besar-besaran beras SPHP, ribuan ton beras didistribusikan ke seluruh wilayah Papua Raya untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang terkendali.

Rizal memastikan kesiapan armada dan infrastruktur logistik dalam mendukung operasi besar itu.

"Kami bekerja sama erat dengan TNI-Polri, Bapanas (Badan Pangan Nasional) serta pemerintah daerah,” ujarnya.

Pelepasan penyaluran beras SPHP yang dilakukan di Polda Papua dipimpin Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, didampingi Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman, Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri, Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin.

Dalam kegiatan itu, pemerintah secara serentak melepas 4.634 ton beras SPHP untuk didistribusikan ke 42 kabupaten/kota di enam provinsi di Papua Raya meliputi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

"Langkah ini merupakan upaya strategis Pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan merata dan stabil menjelang kebutuhan di akhir tahun," ucap Rizal.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri dan pemerintah dalam memastikan kelancaran distribusi beras SPHP.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan masyarakat meningkat. Penyaluran beras SPHP ini adalah langkah cepat pemerintah dan Polri untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat mendapatkan akses pangan yang terjangkau,” ujarnya.

Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman menegaskan Papua merupakan prioritas dalam stabilisasi pangan.

"Papua harus merasakan kehadiran negara secara langsung. Kita pastikan beras SPHP tersebar merata, kualitas terjaga, harga stabil. Tidak boleh ada gejolak menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegas Amran.

Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap stabilitas pangan di Tanah Papua.

"Ini sangat membantu masyarakat Papua. Pemerintah provinsi siap mendukung penuh distribusinya agar tepat sasaran,” ujarnya.

Melalui sinergi TNI-Polri, Bapanas, Pemda-Bulog, Pemerintah memastikan distribusi beras SPHP berjalan aman, cepat dan tepat sasaran.

Upaya itu diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasar tradisional maupun ritel, sehingga masyarakat Papua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga pangan.

Baca juga: Bulog perkuat distribusi beras SPHP ke wilayah sulit terjangkau Papua

Baca juga: Bulog pastikan stok pangan di Papua Barat Daya aman menjelang Natal

Baca juga: Bulog-Menteri Kabinet Merah Putih salurkan bantuan pangan di Merauke

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |