Bulog distribusikan beras 5 ribu ton sesuai permintaan Gubernur Sumut

5 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog memastikan distribusi beras hingga 5 ribu ton bagi korban bencana di Sumatera Utara sesuai permintaan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution sekaligus arahan Kepala Badan Pangan Nasional dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Ya sesuai dengan arahan Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas agar menyiapkan dukungan 5 ribu ton khusus untuk Sumatera Utara," kata Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan dukungan beras dikirim, memprioritaskan koordinasi dengan TNI Angkatan Laut untuk memastikan transportasi laut tersedia bagi distribusi logistik tepat waktu.

Rizal menuturkan jika kapal milik Angkatan Laut belum tersedia, Bulog akan mencari alternatif kapal komersial agar pengiriman beras tetap berjalan cepat dan lancar sesuai kebutuhan masyarakat terdampak bencana.

Baca juga: Kementan ajak publik ikut kawal bantuan beras 1.200 ton untuk Sumatera

Dalam penyaluran, Bulog akan berkoordinasi langsung dengan Gubernur Sumatera Utara untuk menentukan lokasi penerimaan utama, memastikan setiap titik terdampak mendapatkan suplai beras sesuai kondisi lapangan.

Saat ini, katanya, keputusan apakah seluruh beras 5 ribu ton akan dikirim ke Sibolga atau sebagian dialokasikan ke Belawan masih menunggu kepastian dari pemerintah daerah dan koordinasi logistik.

Bulog menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pendistribusian, agar penyaluran beras dapat disesuaikan dengan kebutuhan korban dan mempermudah pendorongan logistik di wilayah bencana dengan efektif.

Rizal mendorong pembagian beras dapat segera diputuskan agar penyaluran berlangsung cepat, tepat sasaran, dan korban bencana di Sumatera Utara memperoleh dukungan pangan yang cukup.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |