BTN: Kontribusi 10 developer untuk KPR nonsubsidi capai Rp1,7 triliun

9 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat, sebanyak 10 pengembang (developer) berkontribusi sekitar 50 persen terhadap total KPR nonsubsidi BTN di sembilan Sales Center, dengan realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun.

Kesepuluh pengembang ini antara lain Sinarmas Land, Lippo Land, Ciputra Group, Agung Podomoro Land, Alam Sutera, Summarecon, Paramount Land, Jababeka, Pakuwon Group, dan Agung Sedayu Group.

Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada para mitra pengembang atas peran aktif dan komitmen kolaboratif dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia.

Berkat capaian ini, BTN memberikan penghargaan kepada 10 pengembang tersebut yang dibagi menjadi tiga kategori antara lain kontribusi tertinggi (highest contribution), pertumbuhan kontribusi terbesar (contribution growth), dan kerja sama strategis (strategic partnership).

Baca juga: BTN dukung pembiayaan rumah bagi karyawan industri media

Para pengembang yang meraih penghargaan highest contribution yakni Sinarmas Land, Ciputra Group, dan LippoLand. Kemudian penghargaan contribution growth diserahkan kepada Agung Podomoro Land, Alam Sutera, dan Summarecon.

Sedangkan empat pengembang peraih penghargaan strategic partnership yakni Agung Sedayu Group, Pakuwon Group, Jababeka & Co, dan Paramount Land.

“Perlu kami sampaikan juga bahwa dalam mendukung program 3 juta rumah yang diusung pemerintah, ini bukan hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetapi juga kepada seluruh lapisan masyarakat seperti yang sudah BTN lakukan sejak 1976. Sebab itu, kami memberikan apresiasi kepada para mitra developer terbaik atas kontribusinya di KPR nonsubsidi,” kata Hirwandi.

Penghargaan kepada 10 pengembang tersebut diberikan pada Jumat (13/6) dalam acara “Connect & Collaborate: Build Together, Grow Together”.

Baca juga: BTN raih penghargaan internasional sebagai Best Retail Bank

Menurut perseroan, acara ini menjadi wujud nyata semangat BTN dalam menjalin kemitraan strategis berkelanjutan, sekaligus mengukuhkan peran BTN sebagai mitra utama industri properti di Indonesia.

Selain memperkuat relasi kemitraan, acara ini turut menandai keberhasilan operasional Sales Center BTN.

Untuk diketahui, sejak resmi berdiri pada Juni 2023, Sales Center BTN menjadi salah satu strategi ekspansi bisnis perseroan di segmen menengah ke atas (emerging affluent).

Hingga akhir 2024, BTN mencatat realisasi KPR nonsubsidi melalui Sales Center sebesar Rp2,4 triliun dengan penambahan tiga Sales Center di Medan, Bandung, dan Makassar, serta tiga lainnya di wilayah Jakarta Raya, yakni Cibubur, Pantai Indah Kapuk (PIK), dan Pondok Indah.

Baca juga: Menteri Ara dorong lahirnya generasi pengembang muda dan profesional

Adapun hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR nonsubsidi sebesar Rp3,8 triliun melalui sembilan Sales Center yang telah beroperasi, dan diharapkan akan bertambah tiga Sales Center baru yang berlokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.

Menurut perseroan, keberhasilan BTN dalam menggaet pengembang besar tidak terlepas dari implementasi program transformasi New Sales Force Management yang diluncurkan BTN secara nasional pada April 2025.

Melalui program ini, BTN memperkuat kapabilitas dan produktivitas tim penjualan dengan pelatihan intensif, sistem target dan monitoring yang ketat, serta insentif berbasis kinerja.

Hasilnya, dalam waktu singkat, proporsi sales produktif meningkat signifikan, dari sebelumnya hanya 16 persen menjadi 43 persen.

Untuk mendorong kinerja Sales Center dan mitra pengembang, BTN menawarkan special rate kepada nasabah sebesar 2,65 persen fixed selama 3 tahun, lebih rendah dibandingkan special rate pada 2024 dan 2023 yakni masing-masing sebesar 3,75 persen dan 5,99 persen.

Fixed rate sebesar 2,65 persen selama 3 tahun tersebut berlaku untuk akad kredit selama Juni hingga 30 September 2025 dengan minimal plafon Rp750 juta dan minimal tenor 15 tahun. Kenaikan bunga berjenjang akan berlaku sebesar 3 persen per tahun hingga floating.

Tidak hanya itu, BTN juga menawarkan sejumlah benefit atau penawaran eksklusif hingga 30 September 2025 di antaranya biaya administrasi hanya Rp500.000 all tiering plafond, diskon 50 persen provisi, serta free appraisal dan Laporan Pemeriksaan Akhir (LPA).

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |