Jakarta (ANTARA) - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjamin keamanan dalam penyelenggaraan digitalisasi layanan publik melalui Mal Pelayanan Publik Digital Nasional (MPPDN), termasuk dalam layanan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan di tingkat kabupaten dan kota.
"BSSN siap mendukung program ini, khususnya aspek keamanan pada sistem yang terlibat dalam penyelenggaraan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan di kabupaten dan kota melalui MPPDN," kata Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan pada Selasa.
Lebih lanjut Nugroho menjelaskan, dalam implementasi MPPDN, BSSN berperan menyelenggarakan uji keamanan teknologi informasi, asistensi penerapan standar keamanan siber dan sandi, audit keamanan, serta penerapan layanan sertifikasi elektronik.
Baca juga: Kepala BSSN: TTIS di seluruh pemda perkuat keamanan siber
Dia menilai, digitalisasi layanan perizinan tenaga medis dan kesehatan melalui MPPDN merupakan terobosan penting dalam mendorong transformasi digital layanan publik.
Akan tetapi, dia mengingatkan, percepatan transformasi digital harus dibarengi dengan penguatan aspek keamanan siber dan sandi, mengingat ancaman siber kini semakin nyata dan beragam.
"Konsep aspek keamanan setidaknya mencakup enam domain utama, yaitu perlindungan, kepatuhan, respons insiden, audit keamanan, pelatihan dan latihan keamanan siber, serta peningkatan kesadaran. Dalam penerapan keamanan siber dan sandi diperlukan pembagian tanggung jawab bersama serta pemisahan tugas yang jelas," ujar Nugroho.
Baca juga: BSSN perkuat ketahanan dan keamanan siber
Nugroho mengatakan, keamanan siber merupakan proses dinamis yang harus terus dipelihara, dievaluasi, diaudit, dan dikelola dengan tata kelola yang matang. Jika hal ini diabaikan, sistem akan rentan terhadap ancaman siber, termasuk zero day exploit yang memanfaatkan kerentanan tak terduga dan berpotensi menimbulkan serangan masif.
"Security is not a product but a process (keamanan bukanlah sebuah produk, melainkan sebuah proses) sehingga kolaborasi antara BSSN bersama instansi yang terlibat dalam transformasi digital sangat penting untuk bersama sama memastikan keamanan penyelenggaraan program ini," ucapnya.
Baca juga: Anomali trafik tinggi, BSSN gencarkan kolaborasi lintas sektor
Baca juga: Menteri PANRB: Kehadiran MPP percepat program prioritas presiden
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.