BPOM Ambon intensifkan pengawasan pangan di pasar selama Ramadhan

1 week ago 5
sampel yang diuji di Pasar Mardika Ambon, berupa mie basah, bakso, sosis, tahu dan lainnya, dinyatakan aman tidak mengandung bahan berbahaya

Ambon (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon mengintensifkan pengawasan pangan di sejumlah pasar tradisional selama Ramadhan 1446 Hijriah.

"Kegiatan intensifikasi pengawasan pangan kami lakukan terpadu dengan para pemangku kepentingan sejak awal Ramadhan, menyasar pasar tradisional untuk mengambil sampel pangan yang dijual untuk memastikan panganan aman dikonsumsi," kata Kepala BPOM Ambon Tamran Ismail, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, langkah ini sebagai wujud komitmen dan hadirnya pemerintah dalam melindungi masyarakat dari pangan yang tidak memenuhi ketentuan.

Pengawasan keamanan pangan yang dilakukan tidak hanya saat bulan Ramadhan saja, namun rutin setiap hari.

"Hanya saja pada periode tertentu seperti Ramadhan, Idul Fitri dan Natal dan Tahun Baru, kegiatan pengawasan lebih kami tingkatkan karena biasanya kebutuhan masyarakat akan pangan meningkat," ujarnya.

Baca juga: BBPOM Mataram intensifkan pengawasan pangan olahan selama Ramadhan

Baca juga: BPOM dan Dinas Kesehatan lakukan pengawasan takjil di Kota Gorontalo

Pemeriksaan sarana distribusi pangan, Tim BPOM menggunakan mobil laboratorium keliling melakukan sampel dan uji cepat (rapid test) terhadap sampel pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow.

"Sejauh ini sampel yang diuji di Pasar Mardika Ambon, berupa mie basah, bakso, sosis, tahu dan lainnya, dinyatakan aman tidak mengandung bahan berbahaya, " katanya.

BPOM mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan tambahan pangan yang aman dan terdaftar, seperti pengawet dan pewarna makanan.

“Hindari penggunaan bahan berbahaya dan gunakan bahan tambahan yang aman,” katanya.

Selain melakukan pengawasan pangan, pihaknya juga melakukan edukasi dan informasi keamanan pangan, obat dan kosmetik.

Ada empat layanan yang dilakukan melalui mobil keliling ini, yang pertama adalah layanan pemberian informasi atau pengaduan terkait dengan obat dan makanan.

Layanan untuk pengujian sederhana obat dan makanan, layanan sertifikasi dan registrasi produk obat dan makanan bagi pelaku UMKM dan yang keempat adalah layanan pemantauan untuk produk obat.

Baca juga: BPOM Pontianak dan Diskumindag rutin lakukan uji sampel makanan takjil

Baca juga: Pengawasan takjil di Gorontalo dilakukan BPOM selama Ramadhan

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |