Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengajak seluruh pihak berkolaborasi menggelar gerakan wisata bersih (GWB) dan gerakan hijau tahun 2026, guna mendukung pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
"Harapan kami di gerakan hijau (green action) dan gerakan wisata bersih kita semua bisa kolaborasi," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF Dwi Marhen Yono di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam koordinasi kalender kegiatan tahun 2026 bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda ) Kabupaten Manggarai Barat, pelaku wisata, dan mitra sektor pariwisata di Labuan Bajo.
Dwi Marhen Yono menjelaskan kolaborasi sangat dibutuhkan dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah itu.
Baca juga: BPOLBF-Pemkab Nagekeo kolaborasi kembangkan wisata religi Katolik
BPOLBF sepanjang tahun 2025 telah melakukan sebanyak 25 kali GWB di wilayah koordinatif yang menggandeng berbagai pihak. Total sebanyak 4.481 peserta ambil bagian dalam kegiatan itu dan total sampah yang terkumpul sebanyak 16.239 kg.
Sementara itu, dalam kegiatan gerakan hijau total anakan pohon berbagai jenis telah ditanam sebanyak 4.581 pohon.
Dwi Marhen Yono menjelaskan kegiatan GWB dan gerakan hijau dapat diusulkan oleh masing-masing instansi yang nantinya akan menjadi penanggung jawab utama kegiatan.
"Kalau satu tahun contoh ada 50 minggu, katakan awal tahun di tanggal 16 Januari kita mulai dari Lanal Labuan Bajo, ya person in charge (PIC) Lanal Labuan Bajo lalu ditentukan lokasi di pantai A misalnya maka kita dengan Lanal Labuan Bajo didukung oleh pemerintah daerah kita gerakan wisata bersih bersama atau sekaligus tanam pohon nanti kita sepakati," ungkapnya.
Ia menjelaskan usulan kegiatan GWB maupun gerakan hijau dari setiap instansi nantinya akan menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) yang akan dikerjakan secara bersama-sama.
"Jadi PIC kegiatan bisa mulai bersurat di akhir bulan Desember ini untuk kita bikin Calendar of Event green action juga GWB," katanya.
Baca juga: BPOLBF harap kekayaan budaya Desa Wisata Atakore terus dijaga
Program GWB merupakan salah satu program quick win aksi kebersihan lingkungan wisata yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Program ini menjadi salah satu upaya dalam peningkatan daya tarik wisata.
Kementerian Pariwisata pada 12 April 2025 telah mengaktivasi program "Gerakan Wisata Bersih” di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna menciptakan destinasi wisata yang memiliki daya saing global.
"Tidak hanya bisa meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat sekitar, tapi juga membuat destinasi itu betul-betul memiliki daya saing tingkat global, tingkat internasional begitu," kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati di Labuan Bajo.
Ia menambahkan program Gerakan Wisata Bersih merupakan satu program utama Kemenpar yang diluncurkan di 16 titik yang tersebar di berbagai destinasi prioritas yakni di Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Likupang, Manado, Bali, Banyuwangi dan Jakarta.
"Labuan Bajo ini lokasi ketiga yang kami aktivasi," ujarnya.
Tidak hanya aktivasi program, lanjut dia, program Gerakan Wisata Bersih selanjutnya Kemenpar akan melakukan pendampingan, evaluasi, dan monitoring.
"Masa awal ini baru kami lakukan di delapan titik atau kawasan itu, tapi ke depan kami berharap setelah delapan titik ini berhasil maka kami akan pindah ke daerah lainnya, sehingga gerakan ini akan menjadi gerakan yang lebih besar," katanya.
Baca juga: BPOLBF gencarkan GWP jaga kebersihan-keberlanjutan destinasi wisata
Baca juga: BPOLBF sampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata
Baca juga: BPOLBF: Desa Wisata Golo Loni jadi inspirasi pariwisata berkelanjutan
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































