BPJPH ajak mahasiswa jadi penggerak literasi jaminan produk halal

3 months ago 9

Jakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengajak mahasiswa untuk berperan aktif sebagai penggerak literasi jaminan produk halal (JPH) di Indonesia.

Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor mengatakan mahasiswa bisa berperan sebagai Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang dapat membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam mengakses sertifikasi halal secara mudah dan gratis.

“Mahasiswa bisa berkontribusi bukan hanya dari sisi literasi melalui konten, tapi juga aksi nyata di lapangan,” kata Afriansyah dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Ia melanjutkan, konsep halal saat ini sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.

“Ini bukan sekadar label, tapi cara hidup yang berdampak pada banyak sektor, dari makanan, kosmetik, hingga keuangan. Dan peran mahasiswa di dalamnya sangat penting,” ujar Afriansyah.

Selain itu, Afriansyah juga menyinggung pentingnya kerja-kerja kehumasan atau public relations dalam menyebarluaskan konsep halal ke tengah masyarakat.

Baca juga: BPJPH nilai pentingnya harmonisasi standar halal internasional

“Program kami seperti SEHATI (program Sertifikasi Halal Gratis) bisa berdampak luas hanya jika dipublikasikan dengan cara yang tepat. Kalau tidak ada kerja PR yang kuat, program sehebat apa pun tidak akan menginfluence masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) Ahmad Mulyana mengatakan, acara dengan menghadirkan narasumber seperti BPJPH dirancang sebagai ruang belajar bagi mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana kerja-kerja komunikasi bisa menciptakan perubahan nyata.

“Ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter sebagai komunikator. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga tumbuh sebagai agen perubahan di dunia kerja dan masyarakat,” ujar Ahmad.

Baca juga: BPJPH sebut hasil uji lab buktikan Ayam Widuran mengandung unsur babi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |