BPBD Sumsel deteksi 1.137 titik panas hingga 24 Juli 2025

1 month ago 8

Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendeteksi sebanyak 1.137 titik panas (hotspot) di wilayah itu hingga Juli 2025.

Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Jumat, mengatakan puncak sebaran titik panas terjadi pada 20 Juli dengan 214 titik dan 22 Juli dengan 119 titik.

"Jumlah titik panas terus mengalami peningkatan selama musim kemarau. Ini menjadi angka tertinggi dalam satu bulan sepanjang tahun ini," ujarnya.

Ia menyebut sebagian besar titik panas terpantau di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang mencapai 250 titik panas sepanjang Juli.

Selain Muba, karta dia, wilayah lain dengan jumlah hotspot tinggi bulan ini adalah Kabupaten Muratara sebanyak 181 titik, Musi Rawas sebanyak 174 titik, dan Muara Enim sebanyak 154 titik.

Kemudian di wilayah lainnya seperti Lubuklinggau dan Prabumulih hanya mencatat dua titik, sementara Palembang mencatat tiga titik. Pagar Alam menjadi satu-satunya daerah yang belum terpantau adanya hotspot pada Juli.

Secara total sepanjang tahun 2025, titik panas yang terdeteksi di Sumsel telah mencapai 2.663 titik. Kenaikan mulai terlihat sejak Mei seiring masuknya musim kemarau dan terus meningkat hingga Juli.

Dari sisi wilayah, Muara Enim menjadi kabupaten dengan titik panas terbanyak secara kumulatif tahun ini, kata dia, yakni 548 titik. Disusul Muba sebanyak 464 titik, Musi Rawas sebanyak 377 titik, Muratara sebanyak 353 titik, PALI sebanyak 218 titik, Lahat sebanyak 199 titik, dan Ogan Komering Ilir sebanyak 121 titik.

Oleh sebab itu BPBD Sumsel mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah mitigasi guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah puncak musim kemarau yang diperkirakan masih berlangsung hingga Agustus.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana ini," kata dia.

Adapun rincian sebaran titik panas bulanan di Sumsel tahun ini yaitu Januari sebanyak 45 titik, Februari sebanyak 66 titik, Maret: 100 titik, April sebanyak 216 titik, Mei sebanyak 523 titik, Juni sebanyak 576 titik, Juli (hingga tanggal 24) sebanyak 1.137 titik.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |