BPBD: Puluhan warga terdampak ledakan di Pamulang mengungsi

6 days ago 9

Tangerang Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, melaporkan sebanyak 52 orang warga RT/RW 03/01, Kelurahan Pondom Cabe Ilir, Pamulang, mengungsi di tempat radius aman dari lokasi usai ledakan misterius.

"Hasil pendataan kita sementara jumlah pengungsi sebanyak 52 jiwa," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Selatan Essa Nugraha di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Puslabfor Polri selidiki penyebab ledakan di Pamulang Tangsel

Ia mengatakan terhadap puluhan warga yang terdampak ledakan diungsikan di lokasi Masjid Daarun Naiim. Pihaknya juga membuka layanan dapur umum di lokasi pengungsian di Masjid Daarun Naiim tersebut.

"Kita buka layanan dapur umum 24 jam," tuturnya.

Essa memastikan pemerintah daerah akan mencukupi kebutuhan makan dan minum bagi para pengungsi dengan berkoordinasi pihak Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel, untuk memastikan bahan kebutuhan di pengungsian tercukupi.

"52 jiwa pengungsi akan kita cukupi makan minumnya sehari tiga kali. Apa yang akan kita lakukan pada hari ini dan tujuh hari ke depan, kita berusaha memenuhi kebutuhan para pengungsi. Ada makanan tambahan gizi dan sembako," kata Essa.

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di pemukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari telah dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.

"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan rawat jalan oleh dokter tim RS," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang.

Dari tujuh korban akibat ledakan misterius itu, tiga diantaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter dan empat lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: Polres: Tujuh korban ledakan di Tangsel telah dirawat

Baca juga: Ledakan di Pamulang Diduga Saat Pembuatan Shabu

Kemudian, dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan.

Victor mengatakan bahwa dari delapan unit rumah rusak itu diantaranya empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB hingga 05.30 WIB, dimana terjadi ledakan cukup besar hingga mencapai radius sekitar 500 meter.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |