BPBD Karawang: Banjir masih melanda ratusan rumah di dua desa

1 week ago 4

Karawang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan ratusan rumah di dua desa di dua kecamatan hingga masih terendam banjir.

Kepala BPBD Karawang Mahpudin di Karawang, Jumat, mengatakan saat ini sebagian besar daerah yang terendam banjir sudah surut.

Berdasarkan data, hingga saat ini tersisa dua desa yang masih terendam banjir.

Banjir di Karawang terjadi sejak beberapa hari terakhir akibat tingginya curah hujan yang memicu luapan air Sungai Cibeet dan Citarum.

Berdasarkan catatan BPBD Karawang hingga Jumat, dari 15 desa/kelurahan yang sebelumnya terendam banjir, tersisa dua desa yang masih dilanda banjir, yakni Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat serta Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur.

Baca juga: Basarnas temukan dua korban terbawa banjir Sungai Cipalabuhan Sukabumi

Di Desa Karangligar dan Sukamakmur tersebut, 449 rumah masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20-200 centimeter.

Sebanyak 556 keluarga yang terdiri atas 1.738 jiwa terdampak banjir di dua desa itu, sedangkan dari ribuan warga yang terdampak, masih terdapat 713 jiwa mengungsi.

Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti kantor desa, masjid, dan tenda-tenda yang dibangun di pinggir jalan.

Selama beberapa hari terakhir, banjir di Karawang melanda 15 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, di antaranya Desa Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Wanakerta (Kecamatan Telukjambe Barat).

Di Kecamatan Telukjambe Timur banjir melanda Desa Sukamakmur dan Purwadana, Kecamatan Pangkalan meliputi Desa Mulangsari, Ciptasari, Tamansari, dan Tamanmekar, Kecamatan Karawang Barat meliputi Kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon, sedangkan Kecamatan Pakisjaya meliputi Desa Telukbuyung dan Telukjaya.

Di 15 desa/kelurahan itu, tercatat warga yang terdampak banjir mencapai 7.513 keluarga dengan 23.541 jiwa, sedangkan rumah terendam 6.401 unit.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam areal sawah, peternakan warga, sarana pendidikan, sarana agama, dan sarana publik lainnya.

Baca juga: Pemkot Bandung asesmen dampak banjir di Kecamatan Rancasari

Baca juga: Banjir luapan sungai Kalikamuning rendam Kota Sampang

Baca juga: Pusdalops PB Sumut catat 1.632 jiwa terdampak banjir di Nias Barat

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |