Pesisir Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, menyebutkan sebanyak enam kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air hingga tiga meter.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, mengatakan banjir tersebut terjadi pada Senin (8/9) kemarin akibat dari curah hujan yang cukup tinggi sehingga membuat sungai-sungai yang ada di wilayah tersebut meluap.
"Dari data sementara yang dihimpun oleh tim di lapangan terdapat delapan kelurahan dan desa dari enam kecamatan yang terdampak," katanya.
Baca juga: Hujan deras, banjir bandang terjang Pesisir Barat Lampung
Menurutnya, enam kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Karya Penggawa, Lemong, Ngambur, Krui Selatan, Way Krui, Pesisir Tengah.
"Untuk pekon (desa) yang terdampak yakni Pekon Laay, Rata Agung, Bumi Restu, Mandiri Sejati, Labuhan Mandi, Kelurahan Pasar Kota Krui, Pasar Krui," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut dia, personel BPBD terus melakukan pendataan rumah warga dan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir di lapangan.
Baca juga: Siapkan payung, mayoritas kota-kota besar RI diguyur hujan hari ini
Pihaknya memastikan untuk di wilayah Pesisir Barat, bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun aktivitas masyarakat terganggu karena banjir merendam rumah hingga ada beberapa warga yang dievakuasi.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan di daerah tersebut masih cukup tinggi.
"Personel juga melakukan sosialisasi penanganan bencana dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap ancaman bencana alam," ujar Imam Habibbudin.
Baca juga: BPBD Mataram siagakan posko darurat antisipasi banjir rob-ombak besar
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.