Makassar (ANTARA) - Bosowa Peduli sebagai salah satu unit Bosowa Foundation yang bergerak di bidang sosial yang berpusat di Kota Makassar menyalurkan 500 paket iftar untuk warga Gaza, Palestina.
Head of Bosowa Peduli Hafit Timor Mas’ud melalui keterangan di Makassar, Sabtu, mengatakan sebanyak 500 porsi makanan iftar didistribusikan di wilayah Gaza City yang diberikan kepada 500 penerima manfaat.
"Bentuk implementasi bantuan, kita titipkan yakni dana zakat untuk dibuat masakan dan diproduksi. Di sana, paket iftar dibagikan di kantong-kantong pengungsian, tahap awal ada 500 porsi yang kita distribusikan di Gaza City," urai Hafit.
Ia menyebut bantuan ini berhasil diimplementasikan berkat bantuan seluruh keluarga Bosowa Peduli dan zakat dari Bosowa Education.
Pembagian paket iftar di Gaza didasari oleh keadaan akibat genosida yang telah mengakibatkan lebih dari 2 juta orang mengungsi, merusak mata pencaharian, dan menghancurkan sistem pangan. Sekitar 70 persen lahan pertanian hancur, sementara akses terhadap bantuan kemanusiaan sangat terbatas.
Selain itu, kata Hafit, layanan kesehatan, air bersih, sanitasi, dan kebersihan telah runtuh. Jika situasi ini terus berlanjut, krisis pangan dan malnutrisi yang parah diperkirakan akan semakin memburuk.
"Hampir 2 juta orang dan lebih dari 90 persen populasi diperkirakan mengalami kerawanan pangan akut. Kita semua umat Islam prihatin dengan kondisi yang ada di sana. Sehingga untuk meringankan beban mereka, kita berusaha membagikan paket iftar di Gaza, Palestina," ujarnya.
Penyaluran ini turut bekerja sama dengan mitra reguler dan berfokus untuk membantu Palestina. Adapun mitra tersebut yakni Global Humanity Network (GHN) yang dalam waktu dua hari koordinasi akhirnya dilaporkan bahwa paket tersebut sudah terimplementasi.
Ia menambahkan, pembagian ini juga akan diimplementasikan di Al-Quds, Al-Aqsa tepi barat dalam waktu dekat.
"Gaza menjadi tempat pertama dalam implementasi menyeluruh paket iftar ini, karena Gaza kita ketahui hancur luluh lantak dan hampir 74 persen wilayah tidak layak huni. Ekonominya juga hancur semuanya di situ," urai dia.
Director in Charge Bosowa Education Asrul Hidayat mengatakan implementasi iftar ke Palestina merupakan kontribusi dari penerapan visi Bosowa yakni memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kami menjalankan program ini secara nyata untuk menyentuh masyarakat secara langsung di manapun berada baik secara nasional maupun global,” kata dia.
Bosowa Peduli akan terus bersama Palestina untuk melaksanakan program-program yang lain dan akan hadir juga di Al-Aqsa untuk menyebarkan kebaikan, ujarnya.
Baca juga: Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza akan dimulai April 2025
Baca juga: Menbud sebut banyak situs hingga bangunan sejarah Palestina hancur
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025