Labuan Bajo (ANTARA) - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sebanyak lima kali pada Sabtu (15/3), periode pengamatan pukul 18.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA.
"Teramati lima kali letusan dengan tinggi 800 sampai 2.000 meter dan warna asap kelabu," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Yohanes Kolli Sorywutun dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Minggu dinihari.
Ketiga erupsi itu terjadi masing-masing pada pukul 18.11 WITA, pukul 18.38 WITA, pukul 20.49 WITA, Pukul 21.39, dan pukul 23.10 WITA.
Dalam pengamatan visual Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah.
Dia juga menjelaskan terjadi sebanyak enam kali gempa hembusan dengan amplitudo 2.9 mm hingga 11 mm dan durasi selama 24 detik hingga 45 detik.
Selanjutnya, tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1 mm, S-P 1.1 detik dengan durasi 12 detik, lalu satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 5.9 mm, S-P 9.3 berdurasi 32 detik serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 11 mm, S-P 15.2 berdurasi 49 detik.
Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan tersebut dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat laut. Suhu udara 22 derajat Celsius hingga 27 derajat Celsius.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki tiga kali erupsi sepanjang Sabtu
Baca juga: Semeru erupsi tiga kali dengan tinggi letusan hingga 800 meter
Dia mengatakan bahwa saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh enam km.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi dengan durasi 37 detik
Baca juga: Gunung Raung Jatim erupsi Kamis pagi, tinggi letusan capai1.500 meter
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025