BNPT libatkan mahasiswa UIN Cirebon cegah radikalisme di tingkat desa

2 months ago 14

Cirebon (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggandeng UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk melibatkan mahasiswa dalam program kuliah kerja nyata bertema "Desa Siap Siaga" guna mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme di daerah itu.

Kepala BNPT RI Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono di Cirebon, Kamis, mengatakan program kolaborasi ini merupakan upaya negara hadir dalam pencegahan terorisme berbasis masyarakat dengan menerjunkan langsung mahasiswa.

"BNPT bekerja sama dengan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk kegiatan KKN dalam konteks Desa Siap Siaga, membangun deteksi dini terhadap penyebaran paham radikal dan terorisme," katanya.

Eddy mengatakan Kecamatan Jamblang di Kabupaten Cirebon dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki catatan historis terkait aksi teror, yakni peristiwa bom di Markas Polres Cirebon pada tahun 2011.

"Dulu pernah ada kasus bom di polres. Itu jadi pengalaman berharga dan negara harus hadir untuk melakukan mitigasi agar tidak terulang lagi," ujarnya.

Baca juga: BNPT ajak ratusan mahasiswa perkuat nasionalisme dan jaga toleransi

Menurut Eddy, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu di tengah masyarakat, terutama dalam hal edukasi dan pencegahan penyebaran paham kekerasan.

Mahasiswa perlu menjalankan prinsip Tri Dharma perguruan tinggi yang salah satunya melakukan pengabdian masyarakat.

Selain itu, Eddy menilai bahwa upaya kolaborasi seperti ini menjadi bentuk nyata dari amanat undang-undang yang mengharuskan pemerintah melakukan pencegahan secara menyeluruh.

"Kami bersatu dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan akademisi. Kolaborasi seperti ini mutlak dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama," ujarnya.

Baca juga: BNPT: Perempuan harus jadi penguat ideologi hadapi transformasi teror

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ayus Ahmad Yusuf mengatakan pihaknya mendukung penuh program ini karena menjadi bagian penting dalam pembentukan kesadaran mahasiswa terhadap isu-isu ideologi dan bahaya radikalisme.

Ia menuturkan sebanyak 120 mahasiswa dari kampusnya akan diterjunkan ke Kecamatan Jamblang selama 40 hari, terbagi dalam delapan kelompok yang disebar di delapan desa.

Selain itu, kurikulum UIN Cirebon juga telah memuat materi terkait moderasi beragama dan pembentukan kader-kader antiradikalisme yang rutin diselenggarakan di lingkungan kampus.

"Mahasiswa kami sudah dibekali pemahaman sejak di kampus dan lewat program ini, mereka mengetuk kesadaran masyarakat agar lebih waspada terhadap paham radikal," katanya.

Baca juga: BNPT persempit penyebaran ideologi kekerasan dengan pemahaman-literasi

Baca juga: BNPT tekankan pentingnya peran negara ciptakan stabilitas keamanan

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |