Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan total 6.988 kilogram bantuan logistik ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara melalui jalur udara dan darat sebagai bagian dari respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, melaporkan bahwa distribusi jalur udara difokuskan untuk menjangkau lokasi-lokasi terisolasi yang tidak dapat dilalui kendaraan.
Dari jumlah distribusi itu di antaranya ada sebanyak 1.278 kilogram logistik diterbangkan ke Hajoran Parmonangan, Batangtoru, dan Desa Labu Tua, di Tapanuli Selatan. Bantuan itu mencakup kebutuhan pangan esensial seperti beras, minyak goreng, mie instan, serta produk nutrisi cepat seperti berbagai jenis susu untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Sementara itu, jalur darat membawa bantuan dalam jumlah lebih besar, yaitu 5.710 kilogram, untuk kawasan Humbang Hasundutan dan Pinangsuri. Pasokan terdiri atas mie instan, biskuit, dan beras yang dikirim menggunakan kendaraan logistik.
Selain pangan, distribusi darat juga memuat bantuan medis dan higienitas berupa obat-obatan, vitamin, masker, pembalut bayi, serta pakaian layak pakai guna mendukung kondisi kesehatan warga di lokasi pengungsian.
Baca juga: BNPB bangun titik pengungsian terpadu di setiap kecamatan
Abdul menegaskan bahwa operasional distribusi logistik akan terus diperluas untuk memastikan seluruh wilayah terdampak mendapatkan bantuan secara merata dan tepat waktu.
BNPB memastikan bahwa dukungan teknis untuk infrastruktur kritis juga dikirimkan, termasuk pengadaan generator pembangkit listrik dan drum bahan bakar bagi Kodam I Bukit Barisan untuk memperkuat operasi lapangan.
Sumatera Utara menjadi daerah yang paling terdampak bencana banjir disertai tanah longsor setelah Aceh, dan Sumatera Barat dua pekan lalu. BNPB mencatat sampai dengan Kamis (11/12) sore tercatat di Sumatera Utara korban meninggal dunia sebanyak 343 jiwa, 98 jiwa masih dinyatakan hilang, dan 53.523 mengungsi.
Baca juga: BNPB optimalkan jalur darat-udara distribusi bantuan logistik di Aceh
Baca juga: BNPB tegaskan tak ada penimbunan bantuan logistik bencana di Aceh
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































