BNPB: Korban banjir di Tapanuli Selatan tinggalkan pengungsian

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sejumlah korban banjir di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sudah mulai meninggalkan pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing, Sabtu malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa korban banjir yang berjumlah 19 keluarga atau 76 orang itu sebelumnya mengungsi ke beberapa lokasi aman karena rumah mereka tergenang banjir pada Kamis (13/3) malam.

BNPB mengonfirmasi para korban banjir tersebut merupakan warga dari sejumlah desa terdampak di Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Batang Angkola, dan Kecamatan Sayur Matinggi.

"Mereka sudah kembali pulang ke rumah masing-masing, karena banjir sudah surut total. Kondisinya saat ini mereka secara gotong-royong membersihkan rumah dari material sisa banjir," kata dia.

Meski demikian, Abdul memastikan bahwa tim petugas gabungan di Tapanuli Selatan masih mendampingi warga mendapatkan bantuan kebutuhan dasar, dan juga melangsungkan pendataan untuk upaya pemulihan terhadap infrastruktur yang rusak karena bencana hidro-meteorologi basah itu.

Berdasarkan data sementara yang diterima dari BPBD Tapanuli Selatan diketahui sebelumnya ada sebanyak 223 unit rumah warga yang direndam banjir akibat luapan Sungai Batang Angkola karena tak mampu membendung tingginya intensitas hujan dua hari lalu.

Dari jumlah rumah tergenang itu terdata ada sebanyak tiga unit rumah warga rusak berat, dan kerusakan serupa juga terjadi pada dua unit jembatan gantung.

Dia menambahkan bahwa dalam pendataan pemerintah daerah itu juga termasuk 402 hektare lahan persawahan yang sebelumnya ikut terdampak banjir ini.

Baca juga: BPBD: Banjir bandang landa sejumlah desa di Tapanuli Selatan
Baca juga: BPBD: Tiga kecamatan di Tapanuli Selatan terdampak banjir

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |