Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengerahkan relawan yang tergabung bersama 11 BUMN lainnya untuk membantu penanganan bencana dan pemulihan awal korban terdampak bencana di Provinsi Aceh.
“Melalui keterlibatan langsung relawan, BNI ingin memastikan bantuan tidak hanya sampai, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Relawan BNI dengan relawan lintas BUMN berfokus membantu kegiatan kemanusiaan di wilayah terdampak, khususnya Aceh Utara dan Aceh Tenggara, yang menjadi titik posko utama penanganan bencana.
Para relawan bertugas mendistribusikan bantuan logistik, membersihkan lingkungan, rumah warga, serta fasilitas umum, sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat pascabencana.
Sebagai bentuk dukungan operasional, BNI turut menyalurkan bantuan logistik melalui tiga unit truk untuk mendukung kebutuhan langsung masyarakat dan aktivitas relawan di lapangan.
Bantuan logistik itu berupa perlengkapan kebersihan, bahan pendukung sanitasi, serta peralatan penunjang seperti tangki air, pompa air, genset, dan perlengkapan keselamatan relawan.
“Kehadiran relawan diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan agar warga dapat kembali beraktivitas secara bertahap,” tambah Okki.
Relawan BNI yang diterjunkan berasal dari berbagai unit kerja di wilayah Sumatera, termasuk BNI Wilayah 01, Wilayah 02, KC Medan, KC Universitas Sumatera Utara, dan KC Kawasan Industri Medan.
Pelepasan relawan dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, dan dipimpin oleh Kepala Badan Pengatur BUMN sekaligus COO Danantara Indonesia Dony Oskaria serta dihadiri perwakilan manajemen BUMN, termasuk jajaran BNI.
Melalui sinergi BUMN dalam program BUMN Peduli, seluruh bantuan dan aktivitas relawan dilaksanakan dengan pendekatan terkoordinasi dan berbasis kebutuhan lapangan, sejalan dengan prinsip kerja cepat, tepat, dan berdampak.
Okki menyatakan BNI bersama BUMN lain akan terus memantau perkembangan kondisi di Aceh dan menyesuaikan dukungan yang diperlukan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari peran aktif BUMN dalam mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.
“Sinergi BUMN ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan milik negara dalam melayani dan melindungi masyarakat, khususnya saat menghadapi situasi darurat akibat bencana,” tuturnya.
Baca juga: BNI perluas bantuan untuk korban bencana di Sumatera
Baca juga: BNI: Layanan bank di Sumut-Sumbar normal seusai terdampak banjir
Baca juga: RUPSLB BNI angkat Febrio Nathan Kacaribu sebagai komisaris perseroan
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































