Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan domestik melalui kerja sama dengan PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp).
“Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan sektor strategis nasional melalui pendekatan berbasis kemitraan,” ujar Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, kolaborasi tersebut bertujuan untuk menghadirkan layanan finansial yang komprehensif, mencakup fasilitas dasar hingga pembiayaan khusus, sebagai wujud nyata komitmen perseroan dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional, termasuk bidang pertahanan.
Pihaknya akan menyediakan solusi keuangan untuk mendukung penguatan bisnis Republikorp, baik dari sisi operasional maupun investasi strategis.
Republikorp sebagai holding perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi strategis membutuhkan dukungan finansial yang kuat untuk mengembangkan teknologi, logistik, serta pengelolaan proyek berskala besar.
Perusahaan tersebut telah memproduksi sejumlah kendaraan tempur infanteri 8x8, kendaraan Mine-Resistant Ambush Protected Vehicle (MRAP) 4x4, pengangkut pelacak amfibi, sistem pemandu roket, modular strike drone, kapal patroli, kapal rudal cepat, dan kapal patroli lepas pantai.
David menuturkan, lingkup kerja sama tersebut mencakup layanan perbankan dari BNI dan anak perusahaannya, pemanfaatan ekosistem digital BNI oleh Republikorp, serta peluang kolaborasi yang dapat terus diperluas di masa mendatang berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
Ia menyatakan, kolaborasi tersebut sekaligus mempertegas peran aktif BNI sebagai agent of development, yang tidak hanya menyediakan layanan finansial, tapi juga berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di sektor industri dan teknologi pertahanan yang penting untuk kemandirian bangsa.
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Framework Agreement on Financing antara perwakilan dari kedua perusahaan tersebut berlangsung di sela pameran Indo Defence 2025 yang digelar pada 11-14 Juni lalu di JIExpo, Jakarta.
"Melalui MoU ini, kedua belah pihak berkomitmen menjalankan kerja sama dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum, kebijakan internal, serta prinsip tata kelola yang baik,” ucap David Pirzada.
Baca juga: BNI boyong 3 UKM RI ke pameran makanan terbesar di Korea Selatan
Baca juga: BNI salurkan KUR Rp4,6 triliun kepada 20 ribu UMKM
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025