Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendorong digitalisasi dan transparansi rantai pasok industri fast-moving consumer goods (FMCG) melalui penguatan ekosistem dan penyediaan solusi keuangan digital terintegrasi guna meningkatkan efisiensi operasional dan arus kas pelaku usaha.
Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo mengatakan sektor FMCG memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional karena menjadi penggerak utama konsumsi rumah tangga serta menyerap tenaga kerja melalui rantai pasok yang luas.
“BNI berupaya hadir sebagai mitra strategis bagi pelaku FMCG dengan menyediakan solusi keuangan digital yang terintegrasi agar proses bisnis lebih efisien dan transparan,” kata Agung dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Sabtu.
Upaya tersebut diwujudkan melalui lanjutan rangkaian BNIdirect Capabilities Event yang digelar di Jakarta, Selasa (2/12).
Kegiatan tersebut mengusung tema Building a Resilient FMCG Ecosystem through Digital Finance & Supply Chain Transparency dan mempertemukan regulator, pakar, serta pelaku industri FMCG.
Forum tersebut membahas tantangan dan peluang transformasi digital di tengah perubahan perilaku konsumen, tekanan biaya logistik, serta kebutuhan efisiensi di sepanjang rantai pasok.
Sejumlah pembicara hadir, antara lain Director of Business Development Shopee Indonesia Daniel Minardi, Partner Boston Consulting Group Ferry Malvinas, serta Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dyah Wahyu Purbandari.
Dari sisi kebijakan, pemerintah menilai perekonomian Indonesia masih relatif resilien dengan tingkat optimisme konsumen yang terjaga.
Langkah seperti relaksasi Tingkat Komponen Dalam Negeri serta penguatan sistem logistik nasional dinilai dapat meningkatkan daya saing industri FMCG.
Dalam forum tersebut, BNI memperkenalkan BNI Smart Receivables sebagai solusi digital untuk mengotomasi proses keuangan yang sebelumnya banyak dilakukan secara manual.
Proses manual dinilai kerap memicu keterlambatan pencatatan dan kendala rekonsiliasi.
Selain itu, BNI juga menghadirkan solusi Supply Chain Financing untuk membantu memperkuat arus kas di sepanjang rantai nilai FMCG.
Melalui penguatan solusi digital dan kolaborasi lintas sektor, BNI menegaskan komitmennya mendukung modernisasi industri nasional agar lebih adaptif dan berdaya saing.
Baca juga: BNI tegaskan komitmen antikorupsi pada puncak Hakordia 2025
Baca juga: BNI meraih predikat The Most Trusted Company pada CGPI Award 2025
Pewarta: Farika Khotimah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































