Medan (ANTARA) - Balai besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah di Sumatera Utara (Sumut) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (16/8).
"Kondisi tersebut harus diwaspadai karena berpotensi dapat menyebabkan banjir dan longsor," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Nency Tambunan di Medan, Jumat.
Secara umum cuaca di Sumatera Utara pada Sabtu (16/8) pagi rata rata berawan dan berpotensi hujan ringan.
Pada siang dan sore, kata dia, berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sebagian besar wilayah di Sumatera Utara. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Padang Lawas dan sekitarnya.
Baca juga: BMKG: Cuaca di Istana Merdeka Jakarta cerah berawan hingga 17 Agustus
Malam hari, lanjutnya, juga berawan dan berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah Sumatera Utara serta pada dini hari diprakirakan rata-rata dan berawan.
Sementara suhu udara rata-rata -rata 15-36 derajat Celcius dengan kelembaban udara 56 hingga 100 persen dan angin bertiup dari dari selatan hingga barat dengan kecepatan 4-10 km per jam
"Kepada masyarakat diimbau waspada potensi terjadinya hujan di wilayah Lereng Timur, Pantai Timur, pegunungan, Lereng Barat, dan Pantai Barat Sumatera Utara, yang dapat menyebabkan banjir, longsor dan bencana alam lainnya," kata Nency.
Baca juga: Jumat, BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan Dasmian Sulviani mengatakan sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi dilanda gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.
Kondisi tersebut berpotensi terjadi di perairan barat Sumatera Utara, perairan barat Kepulauan Nias, perairan timur Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Batu, perairan barat Kepulauan Batu, dan Samudera Hindia barat Kepulauan Nias.
Kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter berisiko terhadap pelayaran yang menggunakan perahu nelayan. Sementara jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang.
Baca juga: BMKG: Waspada curah hujan masih tinggi di selatan Jawa Tengah
Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































