BMKG ungkap Fenomena Halo, pelangi melingkari matahari di Batam

3 weeks ago 5
Fenomena Halo adalah pantulan cahaya matahari yang ditutupi oleh awan seratus

Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menjelaskan lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari di atas langit Batam adalah Fenomena Halo.

"Fenomena Halo adalah pantulan cahaya matahari yang ditutupi oleh awan seratus," kata Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim Ramlan Djambak dihubungi di Batam, Senin.

Fenomena Halo terpantau muncul di langit Kota Batam sekitar pukul 10.19 WIB, awalnya hanya setengah lingkaran, namun hampir mengelilingi matahari. Selang beberapa menit berikutnya lingkaran menjadi tegas lebih kuat dan muncul setengah lingkaran lainnya di barisan kedua lingkaran utama.

Ramlan menjelaskan awan seratus adalah awan tipis yang lembab yang ada di sekitar matahari.

Baca juga: BMKG: Hari ini puncak fenomena Hunter Moon bisa disaksikan di Kepri

"Ini semacam kalau pagi-pagi kita melihat pantulan uap embun itu ada Fenomena Halo juga atau langsung di atas terik matahari sebagian ditutupi awan tebal yang tipis, itu akan kelihatan," katanya.

Menurut dia, fenomena ini biasa terjadi terlebih saat awan tipis seratus merata terjadi di langit. Halo dapat muncul tergantung kondisi awan, jika awan tebal berwarna putih mata garis halo tidak kelihatan, karena banyak mengandung uap air sehingga tidak bisa memantulkan sinar matahari.

"Kebetulan hari ini awan tipisnya merata sehingga Halo terlihat jelas. Ada beberapa yang tidak terlihat karena itu awannya putih atau tebal," ujarnya.

Dia menyebut Fenomena Halo bisa berlangsung selama 30 menit hingga satu atau dua jam. "Kami menyebutkan keindahan langit," kata Ramlan.

Baca juga: BMKG: Waspadai banjir rob di wilayah Kepri

Ramlan juga menekankan fenomena ini biasa terjadi dan tidak membawa pengaruh atau dampak apapun baik itu pada tinggi permukaan air laut, atau bencana. Murni karena adanya pantulan sinar matahari oleh awan tipis seratus yang merata terjadi di Kota Batam.

Hingga berita ini diturunkan, Fenomena Halo masih menghiasi langit Kota Batam. Menurut Ramlan, fenomena ini hanya dapat dilihat di sekitaran Batam atau bisa juga di daerah sekitaran Tanjungpinang dan Bintan. Jauh dari itu tidak bisa terlihat.

Kehadiran Fenomena Halo ini membuat masyarakat yang menyaksikan bertanya-tanya dan mengabadikan gambar sebagai kenang-kenangan.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |