Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan memprakirakan gelombang setinggi empat meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia bagian barat Kepulauan Nias, Sumatera Utara pada 12 hingga 14 September 2025.
"Kondisi tersebut harus diwaspadai karena dapat mengganggu pelayaran," kata Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Medan, Rizky Ramadhan, Kamis.
Selain itu gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 juga berpotensi terjadi di perairan barat Sumatera Utara, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Batu, perairan timur Kepulauan Nias, dan perairan Kepulauan Batu.
Ia menyebutkan bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia bagian barat Kepulauan Mentawai memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 17 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar 18 - 37 knot.
Baca juga: Mengenal gelombang ekuatorial Rossby, penyebab cuaca ekstrem di Bali
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca buruk di Maluku Utara pada 11-13 September
Sementara Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Charisntin Mori menyebutkan, diprakirakan sebagian besar wilayah Sumatera Utara akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat (12/9).
Pada pagi hari cuaca diperkirakan cerah berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Nias Selatan.
Siang hingga sore hari, hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah daerah, di antaranya Labuhan Batu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Kota Padang Sidempuan, Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Asahan, Batu Bara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Toba, dan Simalungun.
Pada malam hari, lanjut dia, cuaca diprakirakan berpotensi hujan ringan hingga lebat, khususnya di wilayah Padang Lawas. Sedangkan dini hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Langkat, Medan, Deli Serdang, Karo, dan Binjai.
"Masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di kawasan lereng timur, pantai timur, dan pegunungan Sumut. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang," katanya.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat dan angin kencang di Jabar sepekan ke depan
Baca juga: BBMKG: Bali alami curah hujan lebat hingga ekstrem
Pewarta: Juraidi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.