BMKG bangun gedung radar cuaca tipe S-Band di Natuna

1 month ago 15

Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membangun gedung radar cuaca tipe S-Band di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Natuna Feriomex Hutagalung di Natuna, Jumat, mengatakan sudah ada pemenang tender kegiatan pembangunan itu dan ditargetkan selesai sebelum 2025 berakhir.

Baca juga: Lapan kembangkan teknologi radar cuaca ber-SNI

Menurut dia, setelah gedung selesai dibangun dan dilakukan serah terima, sarana dan prasarana, termasuk radar akan langsung difungsikan.

Ia menjelaskan radar cuaca tipe S-Band memiliki kemampuan mendeteksi fenomena cuaca jarak jauh secara real-time.

Radar cuaca ini dibangun di Natuna guna memperkuat sistem pemantauan cuaca di wilayah perbatasan.

“Gedung ini dibangun bersebelahan dengan Kantor Stasiun Meteorologi Maritim (di Puak, Kecamatan Bunguran Timur) dan lahan tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna," ucap dia.

Pembangunan infrastruktur ini juga dalam rangka mendukung kesiapan Indonesia dalam pengelolaan ruang udara (Flight Information Region/FIR), khususnya di kawasan udara Natuna yang sebelumnya dikelola oleh negara lain.

Menurut dia, informasi cuaca yang akurat menjadi salah satu syarat penting dalam mendukung keselamatan penerbangan sipil maupun militer, serta aktivitas pelayaran di perairan Natuna.

Baca juga: BMKG tambah empat radar cuaca

Baca juga: BMKG tambah radar cuaca dan maritim perkuat ketahanan pangan

"Proyek ini harus dimulai tahun ini, untuk dana yang digunakan berasal dari pinjaman luar negeri," ucap dia.

Menurut dia, Natuna merupakan wilayah strategis nasional yang menjadi prioritas penguatan infrastruktur sistem informasi meteorologi guna mendukung kedaulatan udara dan keselamatan transportasi.

"Dengan adanya radar ini, kita juga bisa memitigasi bencana," katanya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |