Jakarta (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja menampung center milik Bali United Basketball Club, Kierell Green, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh klub tersebut.
Klub asal Yogyakarta itu mencoba memperbaiki performa mereka yang berada di peringkat 13 atau dua terbawah pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024, dengan merekrut Green yang kontraknya habis di klub asal Bali itu.
Pemain asing penuh pengalaman itu merupakan pengumpul rebound terbanyak di IBL musim 2024, sehingga semakin menambah keyakinan Bima Perkasa untuk mengarungi musim 2025 yang kompetisinya dimulai pada Januari.
Berdasarkan data dari IBL, dalam hal pertahanan, Green tidak perlu diragukan lagi.
Sebab dia menjadi top rebound dengan rata-rata 14,2 rebound per gim.
Pemain berumur 27 tahun dan setinggi 2,03 meter tersebut, mengumpulkan 373 rebound dalam 25 pertandingan musim reguler.
Jika dirinci, total rebond tersebut, Green mencetak 10,3 defensive rebound per gim.
Musim lalu, Green merupakan benteng terakhir pertahanan Bali United di bawah ring.
Pada musim itu, Bali United merupakan tim tiga terbawah dalam hal rata-rata rebound. Secara keseluruhan, rebound mereka hanya di kisaran 36,9 rebound per gim.
Mereka hanya lebih baik dari Satya Wacana Salatiga dan Rajawali Medan.
Sedangkan tim dengan rata-rata rebound terbanyak adalah Dewa United Banten, yang mengumpulkan 41,6 rebound per gim.
Kehadiran Green diyakini akan sangat penting bagi Bima Perkasa Jogja, di bawah asuhan Kepala Pelatih Oleh Halim.
Pemain asal Amerika Serikat (AS) itu akan memainkan tahun keduanya di IBL pada musim 2025.
Baca juga: Persiapan IBL 2025, Pelita Jaya uji coba lawan tim NBL1 Australia
Baca juga: Arki ke Dewa United akan ubah dinamika persaingan IBL 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024