Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri menyatakan kementeriannya sukses menjaga pertumbuhan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri dalam periode 100 hari kerja Kabinet Merah Putih (KMP) pimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Dalam 100 hari kerja pemerintahan ini, Kementerian Pariwisata telah berhasil menjaga pertumbuhan jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan nusantara) yang terus meningkat dibandingkan periode yang sama di 2023," ujar Widiyanti dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.
Peningkatan wisatawan di Indonesia tersebut mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbaru dan dirilis pada 7 Februari 2025.
Baca juga: Kemenpar promosikan Bromo dan Borobudur pada wisatawan asal Taiwan
Baca juga: Menpar laporkan kenaikan kunjungan wisata dalam periode 100 hari kerja
Data terbaru itu menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2024 mencapai 13,9 juta dan jumlah ini lebih besar dari data yang sebelumnya beredar dari BPS pada 5 Februari yaitu 13,74 juta.
Dengan adanya perbaikan data, itu artinya pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia pada 2024 mencapai 19.05 persen lebih tinggi di bandingkan 2023.
Membahas pergerakan wisatawan nusantara, Widiyanti mengatakan bahwa hal ini juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pada 2024, BPS merangkum ada sebanyak 1,021 miliar wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan wisata di Indonesia dengan detail di kuartal keempat 2024 saja ada 263,13 juta wisatawan nusantara yang melalukan perjalanan.
Secara keseluruhan dibandingkan dengan 2023 yang menghasilkan 839, 67 juta wisatawan nusantara, jumlah wisatawan nusantara di 2024 meningkat sebesar 21,7 persen.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional tersebut dinilai
memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang devisa sebesar 16,7 miliar dolar AS pada 2024, tumbuh 19,3 persen dibandingkan 2023.
Selain itu, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional pada 2024 diperkirakan mencapai 4,01-4,5 persen.
Tren pertumbuhan wisatawan tersebut diyakini Widiyanti bakal terus berlanjut mulai 2025 hingga masa-masa mendatang dan mampu menguatkan kontribusi sektor pariwisata Indonesia.
Baca juga: Menpar: Pekerja pariwisata tumbuh 2,5 persen
Baca juga: Menpar: GWB dilakukan bertahap di lima destinasi Super Prioritas
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025