Ketua DPR beri cinderamata baju wayang dari batik ke Paus Fransiskus

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani memberikan cinderamata baju wayang dari batik kepada Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus dalam pertemuan di kediaman Paus, Residen Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2) sore waktu setempat.

Puan mengatakan Sri Paus terlihat membuka hadiah cinderamata baju wayang tersebut terbuat dari batik tradisional Indonesia tersebut dengan antusias.

“Terima kasih untuk pertemuan dalam suasana kekeluargaan, sehat selalu untuk Yang Mulia Sri Paus,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Adapun Puan hadir bersama Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan kedua dengan Paus Fransiskus itu.

Tak hanya Puan, Megawati turut memberikan cinderamata berupa lukisan Bunda Maria yang dibawa khusus dari Jakarta. Pigura yang diberikan tersebut memiliki tinggi 176 cm dan lebar 120 cm. Uniknya dalam lukisan, Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.

Pertemuan di kediaman Paus itu terjadi setelah sebelumnya Puan dan Megawati diundang menghadiri pertemuan para pemimpin dan tokoh dunia tentang hak anak atau World Leaders Summit on Children’s Rights, Senin (3/2).

“Pertemuan World’s Summit on Children’s Right di Vatikan telah berjalan produktif untuk memperkuat komitmen para tokoh dunia untuk memperjuangkan hak anak,” tutur Puan.

Saat bertemu Paus, Megawati bersama Puan pun menyampaikan salam dari bangsa Indonesia, khususnya umat Katolik di Tanah Air yang begitu mengagumi Sri Paus.

Kepada keduanya, Paus mengucapkan terima kasih atas keramahan bangsa Indonesia sambil mengatakan rakyat Indonesia merupakan masyarakat yang indah.

Seperti diketahui saat berkunjung ke Indonesia akhir tahun 2024 lalu, Sri Paus mendapat sambutan hangat dari seluruh warga meskipun Indonesia dikenal sebagai negara mayoritas beragama Muslim.

Lebih lanjut, pertemuan Puan dan Megawati dengan Paus Fransiskus juga membahas soal masalah kebangsaan dan Pancasila. Paus disebutkan sangat tertarik dengan Pancasila yang memiliki semangat gotong royong.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga sempat disinggung Megawati saat menjadi pembicara pada World Leaders Summit on Children’s Rights yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus.

Puan mengapresiasi Sri Paus atas inisiatifnya menyelenggarakan konferensi tentang hak anak tersebut.

“Dengan World Leaders Summit on Children's Rights, kami dapat duduk bersama dan bertukar pikiran tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang,” ungkapnya.

Baca juga: Puan harap RI-Italia saling melengkapi saat bertemu Parlemen Italia

Baca juga: Puan: KTT Anak di Vatikan lahirkan aksi nyata demi generasi mendatang

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |